Maulida, Deni (2012) Efek Hipoglikemik Bubur Instan Mengandung Polisakarida Larut Air Umbi Gadung (Dioscorea hispida Dennst.) dan Alginat pada Tikus Wistar Hiperglikemia. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Rata-rata sekitar 3% dari penduduk dunia terjangkit diabetes melitus. Penderita diabetes melitus di Indonesia pada tahun 2025 diprediksi mencapai 12.5 juta. Hal ini karena penderita tidak dapat memproduksi insulin dengan baik dan diimbangi pola konsumsi yang kurang tepat. Polisakarida larut air dari gadung (Dioscorea hispida Dennst.) dan alginat terbukti mampu menurunkan kadar gula darah pada tikus hiperglikemia. Namun, penelitian ekstrak PLA gadung pada produk pangan masih terbatas, sehingga perlu dilakukan penelitian produk bubur instan mengandung ekstrak kasar PLA gadung:alginat dalam menurunkan kadar gula darah pada tikus wistar hiperglikemia. Penelitian ini nantinya akan diketahui efek pemberian bubur instan mengandung PLA gadung:alginat terhadap peningkatan kadar gula darah setelah konsumsi produk melalui Meal Tolerance Test dan efek hipoglikemik dari pemberian produk bubur instan berbasis PLA gadung:alginat pada tikus wistar jantan hiperglikemia. Penelitian ini terdiri dari 2 (dua) tahap. Pada tahap pertama, Meal Tolerance Test menggunakan metode deskriptif. Kombinasi perlakuannya dibuat berdasarkan prosentase penambahan PLA Gadung dan/atau alginat (10%, 15%) dengan beberapa perlakuan (P1 hingga P10). Pada penelitian tahap kedua, dilakukan uji efek hipoglikemik produk bubur instan hasil perlakuan terbaik Meal Tolerance Test. Penelitian tahap kedua ini dilakukan dengan metode Rancangan Tersarang (Nested Design) menggunakan dua faktor, yaitu kelompok tikus dan waktu pengambilan darah. Hasil perlakuan terbaik Meal Tolerance Test juga dilakukan uji karakterisasi fisik kimia dan uji organoleptik produk bubur instan. Hasil Meal Tolerance Test menunjukkan bubur instan yang mengandung PLA Gadung 15% (Perlakuan 8) dengan konsentrasi penambahan PLA Gadung 15% dan alginat 15% merupakan perlakuan terbaik dalam mencegah kenaikan kadar glukosa darah yakni terjadi penurunan kadar glukosa darah sebesar 3,22 mg/dl dalam rentang waktu 120 menit. Pada uji hipoglikemik bubur instan secara in vivo selama 28 hari diperoleh hasil adanya penurunan kadar glukosa darah mulai minggu ke-1 (216,67 mg/dl) hingga minggu ke-5 (81,36 mg/dl) dengan tingkat penurunan 35.57%. Dari perlakuan terbaik Meal Tolerance Test juga dilakukan uji karakterisasi fisik kimia dengan hasil sebagai berikut : kadar pati 65,55%, serat kasar 1,25%, protein 12,76%, kadar air 4,57%, viskositas 37 d.Pas, daya rehidrasi 54,7 detik/10 g, kecerahan warna (L*) 65,7, kemerahan (a*) 12,85 dan kekuningan (b*) 16,4. Sedangkan untuk uji organoleptik panelis memberikan penilaian produk antara 2,7-3. Nilai ini tidak jauh berbeda dengan penilaian panelis pada produk bubur instan kontrol (super bubur) yakni 3,2.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FTP/2012/23/051200149 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 26 Sep 2012 09:26 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 03:35 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/148983 |
![]() |
Text
SKRIPSI_-_DENI_MAULIDA_-_0711010096.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |