Desain Fungsional Kolam Sirkuit Resirkulasi (Recirculate Raceway Pond) Sebagai Pengolah Limbah Cair Industri Tahu Menggunakan Chlorella sp.

Aryanto, IKtut (2012) Desain Fungsional Kolam Sirkuit Resirkulasi (Recirculate Raceway Pond) Sebagai Pengolah Limbah Cair Industri Tahu Menggunakan Chlorella sp. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Limbah cair industri tahu mengandung bahan-bahan organik kompleks yang tinggi terutama protein dan asam-asam amino dalam bentuk padatan tersuspensi maupun terlarut. Limbah tahu mengandung beberapa unsur hara yang meliputi Fe, Mn, Si, Cu, Zn, Mo, Ntotal, P, K, Mg, SO4, dan Al yang berpotensi mencemari lingkungan. Melihat kandungan unsur hara limbah tahu tersebut, maka limbah tahu dapat dimanfaatkan untuk media pertumbuhan mikroalga, terutama jenis Chlorella sp. Penelitian ini bertujuan membuat alat pengolah limbah menggunakan Chlorella sp. dengan menggunakan sistem raceway pond (kolam sirkuit). Alat ini di desain agar dapat secara terus menerus berlangsung tanpa adanya penambahan bibit yang baru. Penelitian ini berupa rancangan fungsional alat pengolah limbah cair menggunakan raceway pond (kolam sirkuit) dengan menerapkan sistem resirkulasi. Limbah cair dengan debit 5 liter/jam dialirkan ke dalam kolam sirkuit bersama bibit Chlorella sp. selama 10 hari pertama, selanjutnya limbah cair akan terus dialirkan tanpa penambahan bibit Chlorella sp., bibit diperoleh dari hasil resirkulasi air limbah dari titik akhir kolam menuju titik awal menggunakan sistem resirkulasi dengan debit 154.5 ml/jam (3% debit input). Limbah cair yang digunakan sebagai media pada penelitian ini merupakan limbah cair yang telah diproses secara anaerob. Alat pengolah limbah yang dirancang memiliki dimensi panjang 350 cm, lebar 136 cm, dan tinggi 28 cm, dengan kapasitas tampungan sebesar 1200 liter. Bagian utama dari alat ini berupa raceway pond (kolam sirkuit), sistem resirkulasi, dan bak input. Dari hasil pengujian alat pengolah limbah ini dapat menurunkan kadar BOD sebesar 83%, menurunkan kadar Fosfat 58.6%, sedangkan Nitrat mengalami peningkatan sebesar 58,1% yang diduga disebabkan karena proses nitrifikasi dari ammonia oleh bakteri aerob yang berkembang karena meningkatnya jumlah oksigen. Aliran output limbah dari alat ini menghasilkan kepadatan Chlorella sp. rata-rata sebesar 18,94 juta sel/ml dengan laju pertumbuhan pada titik pencampuran sampai titik awal sebesar 4,15 dan dari titik awal sampai titik akhir nilai laju pertumbuhannya sebesar 0,59.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2012/173/051202431
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 05 Oct 2012 14:17
Last Modified: 21 Oct 2021 03:03
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/148929
[thumbnail of SKRIPSI_I_KTUT_ARYANTO_(0811020103).pdf]
Preview
Text
SKRIPSI_I_KTUT_ARYANTO_(0811020103).pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item