Hanggoro, YogoAry (2012) Evaluasi Efektivitas Pemupukan Berunsur Fosfor (P) dan Kualitas Air Irigasi di Daerah Irigasi Sengkaling Kanan, Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penggunaan pupuk dalam pertanian, baik dengan pupuk anorganik maupun organik berpengaruh pada sumber-sumber air bagi sawah-sawah yang ada disekitarnya. Pengaruh yang disebabkan yaitu adanya penurunan kualitas air yang terjadi dari proses pemupukan yang dilakukan oleh petani. Penggunaan pupuk oleh petani juga kadang terbuang percuma, jadi pupuk belum terserap maksimal oleh tanaman. Salah satu faktor penyebabnya yaitu terbawanya pupuk oleh air irigasi yang dialirkan ke sawah setelah pupuk ditebar. Pupuk membutuhkan waktu untuk terserap oleh tanah, namun jika telah dibuka air irigasinya maka pupuk dapat terangkut oleh air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pemupukan dan mengevaluasi penurunan kualitas air karena aktivitas pertanian di suatu lahan pertanian. Penelitian dan pengambilan sampel dilaksanakan pada 19 Oktober 2011 sampai selesai. Lokasi pengambilan sampel air di lahan pertanian desa Merjosari Kecamatan Lowokwaru Kota Malang, pada saluran daerah irigasi Sengkaling Kanan, Malang. Pengambilan sampel air periode pertama dilakukan pada 19 Oktober 2011 yaitu sebelum dilakukan pemupukan. Pengambilan sampel air periode kedua pada 10 Nopember 2011 yaitu 4 hari setelah lahan dilakukan pemupukan pertama. Pengambilan sampel air periode ketiga pada 17 Nopember 2011 yaitu 10 hari setelah lahan dilakukan pemupukan pertama. Metode penelitian yang digunakan adalah pengumpulan data meliputi data primer dan data sekunder yang dianalisa menggunakan cara deskriptif dan menggunakan metode analitik untuk perhitungan efektivitas pemupukannya. Kualitas air irigasi sebelum dan setelah ada aktivitas pertanian, cenderung tidak mengalami penurunan ditinjau dari parameter pH, oksigen terlarut (Dissolved Oxygen, DO), kebutuhan oksigen biokimia (Biochemiycal Oxygen Demand, BOD). Sedangkan untuk parameter kebutuhan oksigen kimiawi (Chemical Oxygen Demand, COD) dan fosfat terjadi pencemaran. Nilai efektivitas pemupukan TSP di hari ke-4 adalah 61,75 %, ini berarti pupuk yang terserap senilai 4,12 gram dan yang terbuang 2,55 gram.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FTP/2012/143/051201954 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 05 Oct 2012 15:43 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 02:48 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/148899 |
Preview |
Text
Skripsi.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |