Optimasi Proses Ekstraksi Nikotin Pada Daun Tembakau ( Nicotiana tabacum L ) : (Kajian Perbandingan Pelarut Eter dan Petroleum Eter)

Wahyudi, AriefSetyo (2012) Optimasi Proses Ekstraksi Nikotin Pada Daun Tembakau ( Nicotiana tabacum L ) : (Kajian Perbandingan Pelarut Eter dan Petroleum Eter). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tembakau (Nicotiana tabacum L) tergolong ke dalam genus Nicotiana. Tanaman ini tersebar di seluruh Nusantara dan mempunyai kegunaan terutama untuk bahan baku pembuatan rokok. Pada tahun 2005 luas areal tembakau di Indonesia 198.367 ha, terdiri atas berbagai jenis tembakau, dengan produksi daun tembakau 149.263 ton (Ditjenbun, 2006). Produk utama dari tanaman tembakau adalah rokok. Rokok dengan daun tembakau sebagai bahan baku utamanya mengandung zat-zat yang berbahaya terhadap tubuh manusia. Salah satu zat yang berbahaya adalah nikotin. Nikotin memiliki alternatif lain dalam bentuk produk yang lebih bermanfaat. Dengan mengekstraknya dari daun tembakau maka ekstrak nikotin dapat dijadikan produk yang lebih mempunyai nilai guna, misalkan sebagai pestisida atau insektisida di bidang pertanian. Sifat nikotin sangat larut terhadap beberapa jenis pelarut. Hal ini menjadi dasar ekstraksi nikotin dari daun tembakau dengan metode ekstraksi menggunakan pelarut. Setiap pelarut memiliki kelebihan dan kekurangan, dengan menggunakan kombinasi dua jenis pelarut diduga akan mengoptimalkan waktu ekstraksi dan rendemen nikotin yang dihasilkan. Metode yang digunakan adalah metode respon permukaan dengan rancangan komposit terpusat yang terdiri dari 2 faktor yaitu penambahan eter dan petroleum eter. Penambahan pelarut eter dan petroleum eter berpengaruh nyata terhadap respon waktu ekstraksi dan rendemen. Hasil prediksi solusi optimal yang didapat yaitu pada penambahan eter 59,46 ml dan petroleum eter 30,12 ml. Kemungkinan nilai terendah untuk waktu ekstraksi adalah 477.343 detik dan yang tertinggi adalah 887.623 detik. Kemudian standar kemungkinan nilai terendah untuk rendemen adalah 4,18025 % dan yang tertinggi adalah 5,4321 %. Sedangkan hasil prediksi yang didapat pada model terhadap respon waktu ekstraksi pada perlakuan penambahan eter 59,46 ml dan petroleum eter 30,12 ml mencapai nilai 682.483 detik, kemudian untuk respon rendemen mencapai 4,80617 %.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2012/108/051201468
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 03 Oct 2012 10:02
Last Modified: 21 Oct 2021 02:30
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/148863
[thumbnail of skripsi_ARIEF_SETYO_WAHYUDI_(0511030013).pdf]
Preview
Text
skripsi_ARIEF_SETYO_WAHYUDI_(0511030013).pdf

Download (8MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item