Modifikasi Alat Pemanas Air Tipe Datar (Flate Plat) Tenaga Matahari Dengan Sistem Flooding Serpentine

Priawan, DarwisAdip (2011) Modifikasi Alat Pemanas Air Tipe Datar (Flate Plat) Tenaga Matahari Dengan Sistem Flooding Serpentine. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Modifikasi heat collector tipe datar dengan menggunakan dua glazing (kaca) yaitu untuk menyimpan lebih banyak radiasi gelombang panjang matahari dan mengurangi kehilangan panas. Radiasi gelombang panjang diserap oleh permukaan benda hitam plat kolektor, kemudian menghasilkan energi panas yang memanaskan sekat-sekat dalam kolektor. Untuk menaikkan efesiensi dikembangkan sistem flooding. Pada sistem ini, plat heat collector langsung bersentuhan dengan air yang akan dipanaskan, sehingga energi panas yang dihasilkan kolektor dan efisiensi kolektor dapat ditingkatkan. Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendesain dan modifikasi heat collector tenaga matahari (2) Mengetahui kinerja alat (3) Mengetahui kinerja antara heat collector modifikasi dengan heat collector menggunakan satu kaca penutup. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Daya dan Mesin Pertanian Universitas Brawijaya mulai bulan Desember 2010 sampai Januari 2011. Uji kinerja alat dilakukan dengan cara mengamati dan pencatatan data setiap selang waktu 30 Menit, mulai Jam 10.00 – 14.00 WIB. Hal-hal yang diamati yaitu suhu air masuk (T in ), suhu air keluar (T out ), dan suhu kolektor (T c ) serta debit air. Dilakukan analisa data untuk mendapatkan energi yang diserap kolektor (Q r ), energi yang dihasilkan kolektor (Q o ) dan efisiensi kolektor (η c ). Uji kinerja alat menunjukkan bahwa heat collector dengan menggunakan dua glazing dapat menaikkan suhu air. Besarnya T in pada kolektor terendah yaitu 24,5 o C dan tertinggi 28 o C, sedangkan T out yang dicapai dengan modifikasi menggunakan dua glazing pada intensitas matahari 403,88 kJ adalah 43 °C hingga 85,5 °C pada intensitas matahari 897,65 kJ. T c terendah yaitu pada hari pertama sebesar 50 o C dan tertinggi 93,5 o C pada hari keempat. Berdasarkan hasil analisa data, didapatkan Q r per hari dengan energi yang diserap terendah yaitu hari pertama 7995,18kJ pada radiasi matahari total (E r ) 8039,39 kJ/m 2 , sedangkan Q r tertinggi yaitu hari keempat 10704,40 kJ pada E r 10763,60 kJ/m 2 . Dari hasil perhitungan Q r menunjukkan, jika E r yang diterima kolektor semakin besar maka Q r akan semakin besar juga, karena radiasi matahari mempengaruhi besarnya suhu udara. Pada analisa data Q o , rata-rata pada hari pertama sebesar 489,81 kJ, untuk hari kedua sampai keenam yaitu 541,63 kJ, 573,13 kJ, 798,73 kJ, 657,48 kJ, dan 594,47 kJ. Dari hasil perhitungan menunjukkan, jika Q o semakin besar maka T out akan semakin besar. Kolektor yang dimodifikasi dengan dua glazing mempunyai efisiensi ratarata selama uji kinerja alat sebesar 53,21 %, dari hasil tersebut menunjukkan bahwa kolektor modifikasi adalah lebih efektif dibandingkan dengan menggunakan satu glazing yang mempunyai efisiensi rata-rata sebesar 30,50 %.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2011/82/051102379
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 27 May 2011 09:33
Last Modified: 21 Oct 2021 01:58
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/148831
[thumbnail of 051102379.pdf] Text
051102379.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Actions (login required)

View Item View Item