Pembuatan Sirup Glukosa Dari Pati Gembili (Dioscorea esculenta L) Secara Hidrolisis Enzimatis : Kajian Konsentrasi Enzim α-Amilase dan Lama Likuifikasi

Saffar, Fajarruddin (2011) Pembuatan Sirup Glukosa Dari Pati Gembili (Dioscorea esculenta L) Secara Hidrolisis Enzimatis : Kajian Konsentrasi Enzim α-Amilase dan Lama Likuifikasi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sirup glukosa adalah larutan kental yang mengandung komponen utama glukosa dan maltosa yang dihasilkan melalui hidrolisis enzimatik. Dalam penelitian ini, sirup glukosa dari pati gembili (Dioscorea esculenta L) diproduksi oleh α -amilase (Liquozyme Supra) dan dextrozyme ( glucoamylase and pullulanase). α -amilase dapat memecah ikatan α -1,4 glikosidik secara acak baik pada amilosa maupun pada amilopektin, sedangkan dextrozyme dapat memecah ikatan α -1,6 glikosidik dengan cepat. Perlu dikaji pembuatan sirup glukosa menggunakan enzim α -amilase (Liquozyme Supra) serta interval waktu likuifikasi yang berbeda. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh berbagai konsentrasi enzim α -amilase dan lama likuifikasi terhadap kualitas sirup glukosa yang terbaik dari pati gembili. Penelitian ini menggunakan RAK (Rancangan Acak Kelompok) yang terdiri dari 2 faktor dengan 3 ulangan. Faktor pertama konsentrasi enzim α -amilase yang terdiri dari 3 level (0,025%, 0,045% dan 0,065% (w/w)) dan faktor kedua lama likuifikasi yang terdiri dari 3 level (60 menit, 90 menit dan 120 menit). Analisa data menggunakan metode analisa ragam (ANOVA) dan dilakukan uji lanjut BNT dan DMRT 5%. Pemilihan perlakuan terbaik menggunakan metode"Multiple Atribute"(Zeleny, 1992), perbandingan perlakuan terbaik menggunakan produk pembanding dengan uji T. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan penambahan konsentrasi enzim α -amilase berpengaruh terhadap gula reduksi, dekstrosa ekuivalen, kadar air, total padatan terlarut, viskositas relatif dan rendemen sirup glukosa. Perlakuan likuifikasi berpengaruh terhadap gula reduksi, dekstrosa ekuivalen, kadar air, total padatan terlarut, viskositas relatif dan rendemen sirup glukosa. Interaksi kedua perlakuan berpengaruh terhadap gula reduksi dan dekstrosa ekuivalen (DE). Dari uji perlakuan terbaik yang dilakukan diperoleh perlakuan terbaik berdasarkan sifat fisik kimia diperoleh pada sirup glukosa dengan penambahan konsentrasi α -amilase 0,065 % dengan lama likuifikasi 120 menit dengan karakteristik gula reduksi 26,694 %, dekstrosa ekuivalen (DE) 88,942 %, kadar air 76,160%, TPT 28,533 º Uji beda untuk parameter fisik dan kimia sirup glukosa dari pati gembili perlakuan terbaik dengan sirup glukosa dari PT. Sorini Corporation Tbk. adalah berbeda sangat nyata ( α =1%) pada dekstrosa ekuivalen (DE), TPT, rendemen dan kadar air. Berbeda nyata ( α =5%) pada parameter gula reduksi dan viskositas relatif.

English Abstract

Sirup glukosa adalah larutan kental yang mengandung komponen utama glukosa dan maltosa yang dihasilkan melalui hidrolisis enzimatik. Dalam penelitian ini, sirup glukosa dari pati gembili (Dioscorea esculenta L) diproduksi oleh α -amilase (Liquozyme Supra) dan dextrozyme ( glucoamylase and pullulanase). α -amilase dapat memecah ikatan α -1,4 glikosidik secara acak baik pada amilosa maupun pada amilopektin, sedangkan dextrozyme dapat memecah ikatan α -1,6 glikosidik dengan cepat. Perlu dikaji pembuatan sirup glukosa menggunakan enzim α -amilase (Liquozyme Supra) serta interval waktu likuifikasi yang berbeda. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh berbagai konsentrasi enzim α -amilase dan lama likuifikasi terhadap kualitas sirup glukosa yang terbaik dari pati gembili. Penelitian ini menggunakan RAK (Rancangan Acak Kelompok) yang terdiri dari 2 faktor dengan 3 ulangan. Faktor pertama konsentrasi enzim α -amilase yang terdiri dari 3 level (0,025%, 0,045% dan 0,065% (w/w)) dan faktor kedua lama likuifikasi yang terdiri dari 3 level (60 menit, 90 menit dan 120 menit). Analisa data menggunakan metode analisa ragam (ANOVA) dan dilakukan uji lanjut BNT dan DMRT 5%. Pemilihan perlakuan terbaik menggunakan metode"Multiple Atribute"(Zeleny, 1992), perbandingan perlakuan terbaik menggunakan produk pembanding dengan uji T. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan penambahan konsentrasi enzim α -amilase berpengaruh terhadap gula reduksi, dekstrosa ekuivalen, kadar air, total padatan terlarut, viskositas relatif dan rendemen sirup glukosa. Perlakuan likuifikasi berpengaruh terhadap gula reduksi, dekstrosa ekuivalen, kadar air, total padatan terlarut, viskositas relatif dan rendemen sirup glukosa. Interaksi kedua perlakuan berpengaruh terhadap gula reduksi dan dekstrosa ekuivalen (DE). Dari uji perlakuan terbaik yang dilakukan diperoleh perlakuan terbaik berdasarkan sifat fisik kimia diperoleh pada sirup glukosa dengan penambahan konsentrasi α -amilase 0,065 % dengan lama likuifikasi 120 menit dengan karakteristik gula reduksi 26,694 %, dekstrosa ekuivalen (DE) 88,942 %, kadar air 76,160%, TPT 28,533 º Uji beda untuk parameter fisik dan kimia sirup glukosa dari pati gembili perlakuan terbaik dengan sirup glukosa dari PT. Sorini Corporation Tbk. adalah berbeda sangat nyata ( α =1%) pada dekstrosa ekuivalen (DE), TPT, rendemen dan kadar air. Berbeda nyata ( α =5%) pada parameter gula reduksi dan viskositas relatif.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2011/55/051101879
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 25 May 2011 10:56
Last Modified: 21 Oct 2021 01:42
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/148801
[thumbnail of 051101879.pdf] Text
051101879.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item