Analisis Pengaruh Budaya Kaizen Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Metode Struktural Equation Modelling (Sem) (Studi Kasus Di Pt. Sierad Produce, Tbk Sidoarjo)

SafarinaAnggun (2012) Analisis Pengaruh Budaya Kaizen Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Metode Struktural Equation Modelling (Sem) (Studi Kasus Di Pt. Sierad Produce, Tbk Sidoarjo). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sumber daya manusia merupakan aset penting perusahaan karena perannya sebagai subyek pelaksana kebijakan dan kegiatan operasional perusahaan. Sumber daya yang dimiliki perusahaan seperti modal, metode, dan mesin tidak akan memberikan hasil yang optimum apabila tidak didukung sumber daya manusia yang berkinerja optimum. Kinerja optimum karyawan antara lain dipengaruhi oleh budaya kaizen dan gaya kepemimpinan. PT. Sierad Produce, Tbk Sidoarjo menerapkan budaya kaizen sejak tahun 2009 dan gaya kepemimpinan transformational sejak tahun 2008 sebagai salah satu strategi pengembangan sumber daya manusia. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efektivitas penerapan strategi ini dalam peningkatan kinerja karyawan PT. Sierad Produce, Tbk Sidoarjo yang memiliki 437 karyawan tetap dan 177 karyawan borongan. Penelitian dilakukan di PT. Sierad Produce, Tbk pada bulan Maret-Mei 2011. Responden penelitian adalah 130 karyawan tetap yang terdiri dari 14 departemen dengan metode pengambilan sampel adalah proportional random sampling. Metode yang digunakan untuk menganalisis pengaruh antara budaya kaizen dan gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan di PT. Sierad Produce,Tbk adalah Structural Equation Modelling (SEM). Berdasarkan hasil analisis model structural diperoleh persamaan yang menunjukkan bahwa budaya kaizen(X1) dan gaya kepemimpinan(X2) berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan(Y) yaitu; Y= 0.315X1+0.399X+0.48U1. Hasil analisis model pengukuran menghasilkan persamaan untuk budaya kaizen(X1) dengan TQC(X11), QCC(X12), 5R(X13), dan sugestion system(X14) adalah; X1=0.543X11+0.503X12+0.563X13+0.821X14. Hasil analisis model pengukuran menghasilkan persamaan untuk gaya kepemimpinan(X2) dengan pengaruh ideal(X21), inspirasi motivasi(X22), pengembangan intelektual(X23), dan perhatian pribadi(X24) adalah; X2=0.610X21+0.629X22+0.581X23+0.609X24. Hasil analisis model pengukuran menghasilkan persamaan untuk kinerja karyawan(Y) dengan kualitas(Y11), kuantitas(Y12), ketepatan waktu(Y13), efektivitas(Y14), kemandirian(Y15), dan hubungan rekan kerja(Y16) adalah; 0.530Y11+0.576Y12+0.648Y13+0.565Y14+0.473Y15+0.433Y16. Model structural menunjukkan bahwa hubungan yang terjadi antara budaya kaizen dan gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan berpengaruh positif, artinya semakin baik budaya kaizen dan gaya kepemimpinan maka semakin baik pula kinerja karyawan. Model pengukuran pada budaya kaizen, gaya kepemimpinan dan kinerja karyawan memiliki nilai yang signifikan dengan indikator indikatornya. Indikator terbaik dari budaya kaizen adalah suggestion system, pada gaya kepemimpinan adalah inspirasi motivasi, dan pada kinerja karyawan adalah ketepatan waktu.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2011/323/051205585
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: Hasbi
Date Deposited: 18 Jan 2013 14:57
Last Modified: 18 Jan 2013 14:57
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/148774
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item