Optimasi Produksi Etanol Oleh Flocculant Saccharomyces cerevisiae (NRRL – Y 265) dari Tetes Tebu : Kajian Kecepatan Agitasi dan Konsentrasi Urea

Sari, RetnoDumilah (2011) Optimasi Produksi Etanol Oleh Flocculant Saccharomyces cerevisiae (NRRL – Y 265) dari Tetes Tebu : Kajian Kecepatan Agitasi dan Konsentrasi Urea. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kebutuhan energi di dunia meningkat jumlahnya dari tahun ke tahun. Energi yang digunakan berasal dari minyak dan gas bumi yang merupakan energi fosil. Keberadaan minyak bumi yang menipis menyebabkan terjadinya krisis energi. Untuk menanggulangi dampak ini maka diperlukan energi alternatif yang berasal dari bahan yang dapat diperbaharui seperti tanaman. Energi alternatif yang cukup berkembang saat ini adalah etanol. Tetes tebu berupa cairan kental dan diperoleh dari tahap pemisahan kristal gula. Tetes tidak dapat lagi dibentuk menjadi sukrosa,tetapi masih mengandung gula dengan kadar gula 50-60%. Tingginya kandungan gula dalam tetes sangat potensial dimanfaatkan sebagai bahan baku bioetanol. Selama ini fermentasi etanol memerlukan proses purifikasi untuk memisahkan sel dari medium fermentasinya. Hal ini membutuhkan energi tinggi untuk sentrifugasi sehingga mempengaruhi biaya produksi etanol. Flocculant Saccharomyces cerevisiae mempunyai kemampuan membentuk flok atau gumpalan sel yang mengendap secara cepat dalam medium pertumbuhannya sehingga dapat menghilangkan proses sentrifugasi untuk menghemat biaya produksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kecepatan agitasi dan konsentrasi urea yang digunakan selama proses fermentasi tetes tebu oleh flocculant Saccharomyces cerevisiae untuk produksi etanol yang optimum. Optimasi medium fermentasi menggunakan RSM Central Composite experimental Design (CCD) dengan dua faktor perlakuan yaitu kecepatan agitasi (X1, rpm) dan konsentrasi urea (X2, % v/v) yang merupakan variabel bebas dan konsentrasi etanol (Yi, % b/v) yang merupakan variabel respon. Desain ini memiliki 14 rancangan penelitian dan pengulangan pada titik tengahnya. Data yang didapatkan dari RSM dianalisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) dan persamaan second order polynomial. Hasil penelitian menunjukkan produksi etanol yang optimum adalah 7,258% (v/v) dengan kondisi optimum kecepatan agitasi 106.21 rpm dan konsentrasi urea 0,51% (v/v). Hasil penelitian (7,258% (v/v)) menunjukkan hasil yang tidak berbeda jauh dengan prediksi etanol oleh software (7,112% (v/v)). Hal ini mengindikasikan bahwa keakuratan RSM yang signifikan mampu digunakan untuk mengoptimasi kondisi perlakuan pada produksi etanol dari tetes tebu. Meskipun tetes tebu merupakan limbah organik, tetapi etanol yield yang dihasilkan sebesar 48,43%. Fakta ini menunjukkan potensi tetes tebu sebagai sumber biomassa yang menjanjikan untuk produksi etanol.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2011/293/051105065
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 22 Feb 2012 14:10
Last Modified: 21 Oct 2021 16:04
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/148747
[thumbnail of 051105065.pdf] Text
051105065.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item