Arthana, AngkasaLingga (2011) Evaluasi Efek Sinbiotik Berbasis Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas L.var. Ayamurasaki) dan Inulin Dari Umbi Bunga Dahlia (Dahlia spp) Terfermentasi Lactobacillus casei Terhadap Penurunan Patogen Secar. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kesadaran masyarakat akan pangan kini kian berkembang, pangan dituntut tidak hanya menyediakan nutrisi yang melimpah tetapi juga memiliki efek terhadap kesehatan. Salah satu makanan kesehatan yang banyak dikembangkan ialah produk yang mengandung spesies bakteri menguntungkan yang disebut probiotik. Adanya probiotik sendiri tidak akan cukup memberikan hasil signifikan, maka diperlukan adanya substansi sebagai nutrisi bagi bakteri probiotik yang disebut dengan prebiotik. Kombinasi probiotik dan prebiotik tersebut dinamakan sebagai sinbiotik. Keuntungan dari kombinasi ini adalah meningkatkan daya tahan hidup bakteri probiotik oleh karena substrat yang spesifik telah tersedia untuk fermentasi sehingga manusia mendapatkan manfaat yang lebih sempurna dari kombinasi ini. Asupan prebiotik maupun probiotik akan menyebabkan penghambatan bakteri pathogen gram positif dan negatif seperti Escheria coli, spesies Listeria serta spesies Salmonella.? Selain itu dapat meningkatkan pertahanan mukosa sehingga mencegah infeksi usus halus dengan cara memodifikasi komposisi dan/atau aktivitas metabolik mikroflora usus halus sehingga dapat melawan patogen lebih baik, atau mengatur respon imun inang melawan patogen dengan meningkatkan produksi antibodi dan mengaktifkan makrofag, limfosit, dan sel-sel sistem imun lainnya. Tujuan penelitian ini mengetahui efek penghambatan pathogen selama pemberian asupan produk sinbiotik berbasis ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L. var. Ayamurasaki ) dan ekstrak inulin dari umbi bunga dahlia (Dahlia spp. L.) pada tikus wistar (secara in vivo ). Penelitian ini disusun secara acak lengkap (RAL) 1faktor jenis yaitu jenis formula perlakuan yang diulang sebanyak 3 kali. Perlakuan terbaik terpilih yaitu formula III yang merupakan minuman sinbiotik, menghasilkan peningkatan total BAL pada feses sebesar 7,33 x 108 CFU/g , penurunan E. coli 2,32 x 107 CFU/g, penurunan Salmonella 3,26 x 107 CFU/g. Sedangkan pada analisis mikrobiologis Digesta Caecum didapatkan total BAL sebesar 7,13 x 109 CFU/g , total E. coli 4,33 x 104 CFU/g , total Salmonella 8,67 x 104 CFU/g.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FTP/2011/271/051104593 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 05 Dec 2011 10:10 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 15:42 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/148726 |
![]() |
Text
051104593.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |