Pengaruh Pencucian Etanol Bertingkat Metode Ultrasonik Terhadap Sifat Fisik dan Kimia Tepung Porang (Amorphophallus oncophyllus) : Kajian Tingkat Pencucian dan Lama Kontak

Sari, KrisnaAngilia (2011) Pengaruh Pencucian Etanol Bertingkat Metode Ultrasonik Terhadap Sifat Fisik dan Kimia Tepung Porang (Amorphophallus oncophyllus) : Kajian Tingkat Pencucian dan Lama Kontak. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tepung porang merupakan tepung yang berasal dari umbi porang Amorphophallus oncophyllus . Tepung porang terdiri dari sebagian besar polisakarida hidrokoloid yaitu glukomannan. Tepung porang dapat digunakan sebagai agen pembuatan gel, pengentalan, pembentuk film, pembuat emulsi, dan stabilisator. Tepung porang umumnya bersifat gatal, memiliki warna yang gelap, banyak pengotor serta kandungan glukomannannya masih belum sesuai dengan standar tepung porang kasar yaitu >60%. Proses pemurnian pada tepung porang diperlukan untuk meningkatkan kualitas tepung porang agar dapat memenuhi standar tepung konyaku sehingga nilai ekonomis dari tepung porang juga meningkat. Salah satu metode yang dapat digunakan adalah metode pencucian dengan etanol. Metode ultrasonik digunakan dalam penelitian ini karena diharapkan dapat mempercepat proses pencucian etanol bertingkat pada tepung porang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan tingkat pencucian tepung porang dengan etanol dan waktu kontak suspensi tepung porang dengan gelombang ultrasonik secara tepat untuk mengoptimalkan proses pencucian sehingga dapat meningkatkan kadar kemurnian glukomanan pada tepung porang, Prinsip pencucian tepung porang dengan etanol bertingkat ini adalah membersihkan komponen-komponen pengotor yang menyelimuti granula glukomanan berdasarkan tingkat polaritas etanol dengan konsentrasi yang berbeda. Konsentrasi etanol yang semakin tinggi mengakibatkan tingkat kepolaran yang semakin rendah. Penelitian ini disusun dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua faktor yaitu tingkat pencucian dan lama kontak dengan ultrasonik. Tingkat pencucian yang digunakan adalah: pencucian tingkat satu dengan etanol 40%, tingkat 2 dengan etanol 40% dan etanol 60%, tingkat 3 dengan etanol 40%, etanol 60%, dan etanol 80%. Lama kontak dengan ultrasonik yaitu 5, 15, dan 25 menit. Data hasil pengamatan dianalisa dengan analisis ragam (ANOVA). Apabila dari hasil uji terdapat perbedaan maka dilanjutkan dengan BNT dengan taraf 5% untuk melihat perbedaan antar perlakuan. Pengamatan perlakuan terbaik terhadap proses pemurnian tepung porang secara kimiawi menggunakan metode Multiple atribute . Hasil perlakuan terbaik diperoleh dari perlakuan pencucian tingkat 3 dengan lama kontak dengan ultrasonik 25 menit. Karakteristik tepung porang terbaik adalah sebagai berikut : kadar glukomanan 79.88%, kadar oksalat 0.24%, derajat warna putih 51.15, viskositas 8200 c.Ps.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2011/27/051100450
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 10 May 2011 09:59
Last Modified: 21 Oct 2021 15:40
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/148724
[thumbnail of 051100450.pdf]
Preview
Text
051100450.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item