Puspita, MesaDewi (2011) Optimasi Proses Pemurnian Tepung Porang (Amorphophallus oncophyllus) Metode Ultrasonik dan Pencucian Etanol Bertingkat dengan Respon Kadar Oksalat dan Nilai Viskositas. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tepung porang merupakan produk olahan yang berasal dari umbi porang (Amorphophallus oncophyllus). Tepung porang memiliki komponen terbesar berupa glukomanan yang merupakan serat pangan larut air yang bersifat hidrokoloid kuat dan rendah kalori. Tepung porang dapat digunakan sebagai agen pembuatan gel, pengental, pembentuk film, pembuat emulsi, dan stabilisator. Umumnya, tepung porang memiliki kandungan glukomanan yang rendah, kadar oksalat yang tinggi, dan berwarna krem hingga coklat terang. Diperlukan proses pemurnian untuk meningkatkan kualitas tepung porang sehingga dapat memenuhi standar mutu tepung porang. Proses pemurnian tepung porang dengan metode ultrasonik dan pencucian etanol bertingkat dapat menghilangkan komponenkomponen pengotor dan menghasilkan rendemen glukomanan tinggi dengan waktu yang singkat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan kondisi optimal dari proses pemurnian tepung porang dengan dua variabel yaitu waktu pencucian dan volume etanol sehingga diperoleh tepung porang dengan karakteristik kadar kalsium oksalat terendah dan nilai viskositas tertinggi. Penelitian ini menggunakan metode rancangan CCD dari RSM (Response Surface Methodology) dengan 2 variabel bebas yaitu waktu pencucian (X1) dan volume etanol (X2). Pencucian dilakukan tiga kali dimana masing-masing pencucian menggunakan konsentrasi etanol yang berbeda, yaitu 40%, 60%, dan 80%. Respon yang diperoleh dari penelitian ini bersifat kuadratik dengan persamaan yang diperoleh adalah untuk kadar kalsium oksalat Y = 0.340412608- 0.002196383X1-0.002211421X2+0X1X2 + 1.25E-06 X1 2 + 0.00000505X2 2 . Sedangkan untuk nilai viskositas Y = -23453.263+1029.825487X1 +250.0459415X2 -1.75X1X2 -16.5625X1 2 -0.4825X2 2 . Titik optimum dari masing-masing variabel adalah waktu pencucian 26 menit 31 detik dengan volume etanol 215,14 ml dengan bahan baku berupa tepung porang sebanyak 25 gram. Dari titik optimum tersebut diperoleh kondisi optimum untuk respon kadar kalsium oksalat sebesar 0,04% dan nilai viskositas sebesar 13687 cPs. Dari hasil analisa ragam dapat disimpulkan bahwa variabel waktu pencucian dan volume etanol berpengaruh signifikan terhadap respon yang diperoleh.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FTP/2011/261/051104583 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 05 Dec 2011 10:18 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 15:26 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/148715 |
![]() |
Text
051104583.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |