Annisa, Pranindita (2011) Pengaruh Daya Listrik Dan Lama Ekstraksi Dengan menggunakan Gelombang Mikro terhadap mutu Konsentrat Protein Biji Kecipir (Psophocarpus tetragonolobus l.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kecipir (Psophocarpus tetragonolobus L.) merupakan tanaman tropis yang mengandung protein tinggi (30-37 g/100 g bahan). Protein biji kecipir merupakan protein yang berkualitas tinggi karena mengandung asam amino yang lengkap dengan kadar yang tinggi. Oleh sebab itu, kecipir memiliki potensi besar untuk digunakan sebagai sumber protein nabati alternatif untuk menggantikan produk pekatan kedelai dalam bentuk konsentrat. Upaya menghasilkan konsentrat protein dari biji kecipir telah dilakukan dengan menggunakan metode konvensional. Kelemahan dari metode konvensional adalah rendemen yang sedikit, proses ekstraksi lama dan kurang efisien. Untuk meningkatkan efektifitas ekstraksi protein, maka digunakan pemanasan dengan menggunakan gelombang mikro. Perlakuan dengan sangat mudah, efisien, dan dapat secara signifikan meningkatkan reaksi kimia, dan mempercepat waktu ekstraksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh daya listrik dan lama ekstraksi terhadap karakteristik sifat fisik, kimia, dan fungsional konsentrat protein biji kecipir. Serta mengetahui daya listrik dan lama ekstraksi terbaik untuk menghasilkan konsentrat protein biji kecipir. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial yang terdiri dari 2 faktor. Faktor I adalah daya istrik (240 watt, 360 watt, 480 watt), sedangkan faktor II adalah lama ekstaksi terdiri atas 3 level (4 menit, 6 menit, 8 menit) dengan tiga kali ulangan. Analisis data dilakukan dengan ANOVA dan uji lanjut menggunakan DMRT dengan selang kepercayaan 5%. Pemilihan perlakuan terbaik menggunakan metode multiple attribute. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya listrik dan lama ekstraksi yang digunakan pada pembuatan konsentrat protein kecipir memberikan pengaruh yang nyata (α= 5 %) terhadap analisis rendemen, kadar protein, kelarutan, kapasitas emulsi, kapasitas buih, dan derajat putih. Konsentrat protein terbaik diperoleh dengan perlakuan daya 360 watt dan lama ekstraksi 6 menit. Konsentrat protein dengan perlakuan tersebut memiliki rendemen sebesar 27,8 %, kadar protein sebesar 72,79% dan kadar air sebesar 6,83 %, derajat putih sebesar 48,8 %; kelarutan 56,06 %; kapasitas emulsi 71,83%; penurunan volume stabilitas emulsi 22,58%; kapasitas buih 67,69 %; penurunan volume stabilitas buih 77,39 %; dan daya serap minyak 1,67 ml minyak/g solid.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FTP/2011/192/051103231 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 15 Nov 2011 11:00 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 08:56 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/148645 |
![]() |
Text
051103231.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |