Optimasi Produksi Etanol dari Nira Siwalan Oleh flocculant Saccharomyces cerevisiae (NRRL – Y 265) Menggunakan ―Response Surface Methodology : Kajian Konsentrasi Inokulum dan Urea

Nugroho, Setyo (2011) Optimasi Produksi Etanol dari Nira Siwalan Oleh flocculant Saccharomyces cerevisiae (NRRL – Y 265) Menggunakan ―Response Surface Methodology : Kajian Konsentrasi Inokulum dan Urea. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Bioetanol merupakan hasil konversi gula menjadi alkohol dengan bantuan enzim maupun dengan bantuan mikroorganisme (Najafpour and Lim, 2002) dan menjadi pilihan utama dunia karena senyawa ini dapat terus menerus diproduksi untuk menggantikan bahan bakar minyak. Salah satu alternatif yang dapat digunakan sebagai bahan baku dalam industri bioetanol adalah nira siwalan karena memiliki kandungan gula yang cukup tinggi (10 – 15%). Penggunaan Flocculant Saccharomyces cerevisiae mempunyai beberapa kelebihan dalam proses fermentasi, yakni mampu memecah sukrosa secara langsung dan memisahkan diri dari medium fermentasi sehingga dapat menekan biaya purifikasi etanol. Selama fermentasi terdapat beberapa faktor yang berpengaruh, antara lain konsentrasi inokulum dan urea yang ditambahkan. Pada proses produksi etanol diperlukan kondisi optimal untuk memperoleh yield etanol maksimal. Oleh karena itu perlu diketahui kondisi yang tepat dalam penambahan konsentrasi inokulum dan urea. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konsentrasi inokulum dan urea yang optimum pada proses fermentasi oleh flocculant Saccharomyces cerevisiae (NRRl Y-256). Optimasi menggunakan Central Composit Design dengan kombinasi dua faktor. Konsentrasi inokulum (X1,% v/v) dan konsentrasi urea (X2,% v/v) yang merupakan variabel bebas dan konsentrasi etanol (Yi) yang merupakan variabel respon. Dari rancangan tersebut akan menghasilkan 13 perlakuan, sehingga akan diperoleh persamaan model dan kondisi optimum yang disarankan dalam proses fermentasi etanol oleh flocculant Saccharomyces cerevisiae. Hasil penelitian menunjukkan produksi etanol yang optimum adalah 8,6 g/100ml dengan kondisi optimum 22,5% (v/v) inokulum dan 0,25% ( v/v) urea. Persamaan model yang diperoleh dari hasil prediksi model adalah Yi = -5.08316 + 0.74119 X1 + 34.50730 X2 - 2.04850 X1X2 . Yield etanol yang dihasilkan sebesar 55,6% .

English Abstract

Ethanol is the main choice of the world because it can be produced continously by fermentation or chemistry reaction. Bioethanol is converted product from sugar to be alchohol by enzym or microorganism (Najafpour and Lim, 2002). An alternative that can be used as raw material is palmyra sap because it has sugar in a high level (11%). Flocculant Saccharomyces cerevisiae has some advantage i.e. it can to break down sucrose in the fermentation medium and has the ability to separate cells from the fermentation medium so the cost reduction of purification process can be achieved. Some factors that could influence fermentation process are initial inoculum and urea concentration. Ethanol production process require optimum condition to gain maximum yield. Thus initial inoculum and urea concentration exactly are need to be determined. Response Surface Methodolgy (RSM) is a an appropriate method to analyze the effects of a single variable and for seeking the optimum condition for multivariable systems efficiently. The purpose of this study is to determine the optimum inoculum and urea concentration in the fermentation process of ethanol by flocculant Saccharomyces cerevisiae. Optimization using RSM ―Central Composite experimental Design (CCD)‖ with two combination factors. Inoculum concentration (X1,% v/v) and urea concentration (X2,% v/v) as independent variables and ethanol ( Yi,% w/v) as response variable. From the design of CCD will produce 13 treatments, so the model equation and the optimum conditions suggested in ethanol fermentation process by flocculant Saccharomyces cerevisiae will be obtained. Result of this study showed that the optimum ethanol production is 8,6 g/100ml with optimum condition 22,5% (v/v) inoculum and 0,25 %(v/v) uea. The model equation is Yi = -5.08316 + 0.74119 X1 + 34.50730 X2 - 2.04850 X1X2 with ethanol yield 55,6%.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2011/167/051103206
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 14 Nov 2011 13:43
Last Modified: 21 Oct 2021 08:24
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/148618
[thumbnail of 051103206.pdf] Text
051103206.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item