Aktivitas Antioksidan dan Antibakteri Ekstrak Jahe (Zingiber officinale) Fraksi Larut N-Heksana : Kajian Jenis Jahe dan Lama Ekstraksi Cair-Cair)

FesdilaPutriN (2011) Aktivitas Antioksidan dan Antibakteri Ekstrak Jahe (Zingiber officinale) Fraksi Larut N-Heksana : Kajian Jenis Jahe dan Lama Ekstraksi Cair-Cair). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Jahe (Zingiber officinale) merupakan salah satu rempah-rempah yang memiliki banyak manfaat, khususnya sebagai obat. Jahe dapat ditemukan di Asia seperti Indonesia, Malaysia, China dan India. Jahe menjadi tanaman yang polpuler, khususnya di Indonesia. Beberapa penelitian yang telah dilakukan, membuktikan ekstrak jahe memiliki aktivitas antibakteri dan juga antioksidan. Akan tetapi, belum banyak didapatkan informasi mengenai aktivitas antioksidan dan antibakteri yang terdapat pada ekstrak jahe fraksi larut n-heksana yang bersifat nonpolar. Oleh karena itu, pada penelitian ini dilakukan pengujian aktivitas antioksidan dan antibakteri pada ekstrak jahe yang terlarut dalam pelarut n-heksana. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antioksidan dan antibakteri yang terdapat pada ekstrak jahe emprit, jahe gajah dan jahe merah fraksi larut n-heksana pada lama ekstraksi cair-cair 1,3 dan 5 hari. Metode Penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang disusun secara Split Plot dengan 2 faktor. Faktor I adalah jenis jahe dengan 3 level (jahe emprit, jahe gajah, jahe merah) dan faktor II adalah lama ekstraksi cair-cair dengan 3 level (1, 3, 5 hari) Analisa data dilakukan dengan metode Analysis of Varian (Anova). Pemilihan perlakuan terbaik didasarkan pada perlakuan yang memiliki aktivitas antioksidan dan antibakteri tertinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis jahe berpangaruh nyata (α=0,05) terhadap rendemen ekstrak jahe fraksi larut n-heksana. Jenis jahe menunjukkan pengaruh yang nyata pada aktivitas antioksidan. Aktivitas antibakteri tidak ditunjukkan oleh ketiga ekstrak jahe fraksi larut n-heksana dalam penelitian ini dengan tidak terbentuknya zona bening di sekitar sumuran. Perlakuan terbaik diperoleh pada jahe merah dengan lama ekstraksi cair-cairi 3 hari. Karakteristik ekstrak jahe fraksi larut nheksana yang dihasilkan dari perlakuan terbaik adalah aktivitas antioksidan 78,352%.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2011/10/051100369
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 09 Mar 2011 10:45
Last Modified: 21 Oct 2021 06:35
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/148545
[thumbnail of 051100369.pdf] Text
051100369.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Actions (login required)

View Item View Item