HeftyShilvyaArungBekti (2010) Isolasi dan Karakterisasi Enzim Amilase Pemecah Pati Mentah dari Isolat Hasil Pembusukan Limbah Padat Tapioka oleh Mikroba Tanah. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pati merupakan polisakarida yang terdiri dari unit-unit glukosa dengan ikatan -(1,4)-glikosidik dan -(1,6)-glikosidik. Aplikasi pati digunakan oleh banyak industri dalam pembuatan berbagai macam produk, terutama produk makanan seperti glukosa cair dan high fructose syrup sebagai pemanis serta untuk pembuatan etanol. Hidrolisis pati menjadi glukosa dapat dilakukan secara enzimatis dengan menggunakan enzim amilase untuk memotong ikatan glikosidik. Enzim amilase yang banyak digunakan adalah enzim yang mampu mendegradasi pati yang telah mengalami gelatinisasi. Proses gelatinisasi menggunakan suhu tinggi ini akan membuka struktur pati sehingga membantu kerja enzim amilase. Adanya enzim yang mampu mendegradasi pati mentah akan mengurangi penggunaan suhu tinggi dalam proses pengolahan pati sehingga energi yang dibutuhkan lebih sedikit dan menghemat biaya. Pencarian enzim amilase pemecah pati mentah dilakukan dengan mengisolasinya dari mikroorganisme. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan isolat bakteri amilolitik dari hasil pembusukan limbah tapioka (onggok) oleh tanah yang mampu menghasilkan enzim amilase pemecah pati mentah serta mengetahui karakteristik enzim amilase tersebut. Penelitian dilakukan dengan tahapan sebagai berikut: (1) Isolasi bakteri amilolitik pemecah pati mentah, (2) Isolasi dan pemurnian enzim amilase, (3) Karakterisasi enzim amilase, meliputi penentuan massa molekul, pH optimum dan kestabilan, suhu optimum dan kestabilan serta spesifitas substrat. Hasil penelitian diperoleh 5 isolat bakteri (OTH7, OTH12, OTH15, OTH18, OTH39) yang mampu menghasilkan enzim amilase pemecah pati mentah di mana isolat OTH39 mempunyai aktivitas paling tinggi berdasarkan zona bening dan uji aktivitas enzim. Enzim amilase kasar dari isolat OTH39 mempunyai nilai aktivitas 1,402 unit/ml; kadar protein 357,82 mg/ml dan aktivitas spesifik 3,918 x 10-5 unit/mg. Enzim amilase yang telah dimurnikan mempunyai aktivitas enzim sebesar 1,872 unit/ml dengan kadar protein terkecil 32,02 mg/ml sehingga diperoleh aktivitas spesifik tertinggi 58,463 x 10-3 unit/mg dengan tingkat kemurnian 14,921 kali daripada enzim amilase kasar. Karakteristik enzim amilase pemecah pati mentah ini mempunyai aktivitas optimum pada pH 6,0 dan suhu 55°C, sedangkan kestabilan enzim pada pH 6,0-8,0 dan suhu 30-55°C. Hasil uji spesifitas substrat menunjukkan aktivitas tertinggi enzim amilase berturut-turut adalah tapioka>beras>maizena>sagu. Hasil SDS-PAGE yang telah dikonfirmasi dengan zimografi menunjukkan bahwa enzim amilase pemecah pati mentah mempunyai berat molekul sebesar 53,482 kDa.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FTP/2010/67/051000998 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 31 Mar 2010 10:52 |
Last Modified: | 27 Oct 2021 02:20 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/148537 |
![]() |
Text
051000998.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |