HanimaKusumaWardhani (2010) Ekstraksi Minyak Kelapa (Cocos nucifera L) : kajian Cara Pengecilan Ukuran Daging Kelapa dalam Pembuatan Santan dan Lama Pemanasan Gelombang Mikro terhadap Rendemen dan Mutu Minyak Kasar. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Indonesia merupakan negara penghasil kelapa utama di dunia. Minyak kelapa adalah produk paling berharga dari buah kelapa. Minyak kelapa dapat diekstrak dari daging kelapa segar (metode basah) atau diekstrak dari kelapa yang telah dikeringkan (kopra). Bagi industri rumah tangga yang kemampuan permodalannya terbatas, metode basah lebih menguntungkan. Namun kelemahan dari metode ini adalah rendemen minyak yang diperoleh relatif rendah. Pada metode ini dilakukan penambahan air sebagai pelarut. Dengan demikian pada proses pemanasan diperlukan waktu yang lebih lama untuk menguapkan air tersebut. Kondisi ini berakibat minyak yang dihasilkan gelap serta minyak mudah mengalami ketengikan. Permasalahan ini kemungkinan dapat diperbaiki dalam proses ekstraksi, yaitu dilakukan pengecilan ukuran bahan dengan penghancuran menggunakan blender dan pemarutan untuk mengoptimalkan ekstrak santan yang dihasilkan serta menggunakan pemanasan microwave untuk mempersingkat waktu ekstraksi Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh metode pengecilan ukuran kelapa dalam pembuatan santan dan lama pemanasan menggunakan microwave terhadap rendemen dan mutu minyak kelapa yang dihasilkan. Rancangan percobaan yang digunakan adalah RAK terdiri dari 2 faktor yaitu metode cara pengecilan ukuran (pemarutan dan pemblenderan) dan lama pemanasan santan pada microwave (13, 14 dan 15 menit). Data hasil pengamatan dianalisa dengan analisa ragam (ANOVA). Apabila terdapat pengaruh yang nyata, maka dilanjutkan dengan uji BNT dengan taraf 5% untuk melihat perbedaan perlakuan dan dilanjutkan dengan uji DMRT 5% jika terjadi interaksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pengecilan ukuran kelapa memberikan pengaruh yang nyata terhadap rendemen, kadar air, asam lemak bebas, bilangan peroksida dan warna (L*) minyak kelapa. Sedangkan perlakuan lama pemanasan microwave memberikan pengaruh yang nyata terhadap rendemen, kadar air, asam lemak bebas, bilangan peroksida, viskositas dan warna (b*). Perlakuan terbaik dari minyak kelapa berdasarkan metode Multiple Attribute adalah minyak kelapa yang diperoleh dari perlakuan kombinasi antara metode pengecilan ukuran dengan pemarutan dan lama pemanasan pada microwave selama 14 menit. Dengan nilai karakteristik rendemen 21,997%, kadar air 0,008%, asam lemak bebas 0,076%, bilangan peroksida 1,62 meq/kg, viskositas 2,45 cps, tingkat kecerahan 62,100, tingkat kekuningan 4,543, dan tingkat kemerahan 11,077.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FTP/2010/55/051000972 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 24 Mar 2010 14:55 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 06:17 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/148524 |
![]() |
Text
051000972.pdf Restricted to Registered users only Download (9MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |