Penghilangan Warna Gula Kristal Mentah Dengan Proses Adsorpsi Secara Kontinyu

DymasTunggulPanuju (2010) Penghilangan Warna Gula Kristal Mentah Dengan Proses Adsorpsi Secara Kontinyu. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kebutuhan gula kristal mentah (GKM) atau raw sugar untuk industri di Indonesia meningkat, pada tahun 2008 kalangan industri meminta impor gula kristal mentah 1,8 juta ton. penggunaan gula kristal mentah sangat luas. Di pabrik gula biasa untuk diolah menjadi gula konsumsi (white sugar) atau gula rafinasi. Gula kristal mentah masih mengandung pengotor berupa pigmen warna antara lain antosianin, karoten, klorofil, flavonoid, xantofil dan tanin. Sehingga untuk menghasilkan raw sugar yang sesuai SNI harus diolah lebih lanjut. Proses perbaikan kualitas gula kristal mentah menjadi gula rafinasi dilakukan dengan proses pemurnian yang salah satu prosesnya dekolorisasi dengan menggunakan adsorben yakni bentonit dan zeolit. Proses adsorpsi dilakukan secara kontinyu, dengan aliran yang berlawanan dan laju alir yang disesuaikan agar penyerapan warna optimal. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui kemampuan bentonit dan zeolit pada proses dekolorisasi gula kristal mentah dan mengetahui pengaruh laju alir terhadap daya adsorbsi bentonit dan zeolit. Penelitihan ini disusun dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua faktor. Faktor tersebut adalah jenis adsorben yakni bentonit dan zeolit (aktivasi 400 °C, 1 Jam) dan waktu kontak 1,5 jam, 1 jam dan 0,5 jam. Masing – masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga di dapat 18 satuan percobaan. Dari hasil pengamatan dianalisis dengan menggunakan analisa ragam (ANOVA). dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT). dengan selang kepercayaan 1 % dan 5% dan bila ada interaksi antara kedua faktor dilanjutkan dengan uji DMRT. Perlakuan waktu kontak dan penggunaan berbagai jenis adsorben berpengaruh nyata terhadap penurunan nilai ICUMSA dan kadar abu serta tidak memberikan pengaruh nyata terhadap nilai brix, gula reduksi, kekeruhan (turbidity) dan rendemen. Interaksi keduanya memberi pengaruh yang nyata terhadap penurunan nilai ICUMSA larutan gula kristal mentah terdekolorisasi. Larutan gula kristal mentah terdekolorisasi dengan perlakuan adsorben zeolit dan kecepatan alir 1,5 jam/liter merupakan perlakuan terbaik dengan nilai untuk masing-masing parameter adalah: brix 19,490; warna ICUMSA 1323,756 IU; kadar gula reduksi 0,2172 %; Pol (%) 18,783; abu 0,003933; turbiditas 0,062; rendemen 0,03333%.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2010/41/051000833
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 25 Mar 2010 09:47
Last Modified: 21 Oct 2021 06:05
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/148509
[thumbnail of 051000833.pdf]
Preview
Text
051000833.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item