DenikMadiaNingsih (2010) Ekstraksi dan Karakterisasi Pektin dari Limbah Kulit Buah Pepaya (Carica papaya L.) (Kajian Jenis Pengendap dan Jumlah Pengendap ). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pepaya merupakan buah tropis yang banyak dikonsumsi secara langsung ataupun diproses terlebih dahulu menjadi produk olahan seperti kripik dan saos. Banyaknya konsumsi dan pengolahan pepaya meninggalkan banyak limbah kulit buah yang masih terbuang percuma. Padahal limbah kulit buah pepaya tersebut masih banyak mengandung pektin. Pektin merupakan molekul karbohidrat yang berfungsi sebagai gelling agent dan stabilizer dalam industri pangan,industri farmasi dan kosmetik. Untuk mendapatkan pektin dari limbah kulit buah pepaya, maka dilakukan ekstraksi. Salah satu tahapan kritis dalam ektraksi pektin adalah pengendapan. Pengendapan dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai jenis pelarut organik seperti etanol dan aseton. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menentukan jenis pengendap dan jumlah pengendap yang dapat dapat digunakan untuk menghasilkan pektin dengan rendemen dan karakteristik terbaik. Penelitian ini disusun dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) menggunakan 2 faktor, faktor I yaitu jenis pengendap (etanol 96% dan aseton 96%) dan faktor II yaitu jumlah pengendap (rasio filtrat dibanding pengendap 1:1(v/v), 1:1½ (v/v), dan 1:2(v/v)). Setiap perlakuan diulang 3 kali. Data dianalisa dengan analisa ragam ANOVA (α=0,05) menggunakan software SPSS Statistics 17.0. Apabila interaksi perlakuan berbeda nyata maka dilanjutkan dengan uji DMRT 5%, dan jika hanya faktor tunggal yang berbeda nyata maka dilanjutkan dengan uji BNT 5% (Gasperz, 1992). Pemilihan perlakuan terbaik menggunakan perbandingan nilai ideal masing-masing paramater oleh Zeleny (1982). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan jenis pengendap dan jumlah pengendap yang berbeda berpengaruh nyata (α=0.05) terhadap perbedaan rendemen, total pektin, kadar air, kadar abu, berat ekivalen, kadar metoksil, kadar asam galakturonat, derajat esterifikasi, warna (kecerahan (L*), kemerahan (a*), kekuningan (b*)), kekuatan gel dan sineresis. Sedangkan interaksi antara jenis pengendap dan jumlah pengendap juga berpengaruh nyata (α=0.05) pada kadar abu, kadar asam galakturonat, kecerahan warna (L*) dan kekuatan gel. Ekstrak pektin kulit buah pepaya terbaik diperoleh dari perlakuan pengendapan etanol 96% dengan jumlah (rasio filtrat dibanding pengendap 1:1(v/v)). Karakteristik pektin terbaik tersebut adalah rendemen 18,10%; total pektin 75,51%; kadar air 11,83%; kadar abu 7,88%; berat ekivalen 987,93; kadar metoksil 4,85%, kadar asam galakturonat 61,01%; derajat esterifikasi (DE) 45,16%; warna (L*=35; a*=10,2; b*=11,8); kekuatan gel 17,8 N; dan sineresis 0.000078 (g air/g sampel.menit). Karakteristik pektin terbaik ini telah sesuai dengan standar Kodeks Makanan Indonesia yang mensyaratkan kadar air pektin maksimal 12%, kadar abu maksimal 10%, asam poligalakturonat minimal 35% dan kadar metoksil untuk pektin bermetoksil rendah adalah kurang dari 7%.
English Abstract
Papaya is a tropical fruit widely consumed directly or first processed into refined products such as chips and sauces. Papaya consumption and processing produce some peel waste. Papaya peel waste still contains a lot of pectin. Pectin is a carbohydrate molecule that functions as a thickener or gelling agent and stabilizer in the food industry, pharmaceutical and cosmetic industries. To obtain pectin from papaya fruit peel waste, it was extracted. One of the critical stages in the extraction of pectin is precipitation. Precipitation can be done using various kinds of organic solvents such as ethanol and acetone. The objectives of the present study were to determine the type of precipitant and its quantity that can be used to produce pectin with the best yield and the best characteristics. This research was prepared using Randomized Block Design (RBD) using two factors,. The factor were variety of precipitant (ethanol 96% and acetone 96%) and the quantity of precipitant (the ratio of filtrate and precipitant were 1:1(v/v), 1:1 ½(v/v) and 1:2(v/v). Each treatment was replicated three times. Data were analyzed by analysis of various ANOVA (α = 0.05) using SPSS Statistics 17.0 software. If interaction of the factor was significantly different then continued with DMRT test (α=0,05), and if only a single factor that was significantly different then followed by LSD 5% (Gasperz, 1992).The best treatment conducted with Zeleny Method. Based on the result of research, using of precipitant variety and kind of precipitant quantity had significant effect (α=0.05) at yield, total pectin, water content, ash content, equivalent weight, methoxyl content, galacturonic acid content, degree of esterification, color (brightness (L*),redness (a*),yellow (b *)), gel strength and syneresis. While the interaction between the type and quantity of precipitant was also significant (α = 0.05) at ash content, galacturonic acid content, color brightness (L *) and gel strength. The best treatment based on pectin characteristics was obtained at ethanol 96% with a quantity (the ratio of filtrate and precipitant was 1:1 (v/v). The product characterized by yield (18,10%), total pectin (75,51% ), water content (11,83%), ash content (7,88%), equivalent weight (987,93), methoxyl content (4,85%), galacturonic acid content (61.01%); degree of esterification (DE)( 45.16%), color (L *= 35, a *= 10.2 b *= 11,8), gel strength (17, 8 N); and syneresis (0.000078 (g water / g sample. minute)). Characteristics of this best pectin accordance with the standards of Indonesian Food Codex (maximum water content of pectin is 12% , ash content is up to 10%, minimum galacturonic acid is 35% and methoxyl content of Low Methoxyl Pectin is less than 7%.)
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FTP/2010/234/051003307 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
| Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian |
| Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
| Date Deposited: | 10 Nov 2010 10:28 |
| Last Modified: | 21 Oct 2021 04:28 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/148457 |
Preview |
Text
051003307.pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |