AlimulKhakim (2010) Analisis Ketebalan Plastik Polietilen Densitas Rendah Sebagai Pengemas Jamur Tiram Putih (Pleurotus florida). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pemilihan ketebalan kemasan plastik untuk buah-buahan dan sayuran adalah hal yang kritis karena berhubungan dengan permeabilitas terhadap O2, CO2, uap air dan secara bersamaan dipengaruhi pula oleh aktifitas respirasi dari produk yang dikemas tersebut. Jika tingkat respirasi suatu komoditi dapat disesuaikan dengan permeabilitas film pada kemasan, maka sebuah kondisi atmosfer pasif yang menguntungkan dapat dicapai dalam kemasan. Cara ini biasa disebut dengan Modified Atmosphere Packaging (MAP). Tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari pengaruh ketebalan plastik polietilen densitas rendah sebagai bahan pengemas jamur Tiram Putih terhadap modifikasi gas O2 dan CO2 serta perubahan fisik yang terjadi selama penyimpanan. Penelitian ini menggunakan jenis plastik polietilen densitas rendah dengan ketebalan 0.03, 0.04, 0.05 dan 0.08 mm yang disimpan pada suhu rendah dengan kisaran 5-8 oC, kemudian dilakukan pengukuran perubahan konsentrasi gas O2 dan CO2 serta perubahan-perubahan fisik (Susut berat, kadar air, tekstur, warna, dan laju respirasi) selama penyimpanan. Rancangan Acak lengkap (RAL) digunakan untuk menganalisa data perubahan komposisi O2 dan CO2 dan dilanjutkan dengan uji T bila analisis keragaman menunjukkan bahwa perbedaan perlakuan memberikan pengaruh nyata terhadap perubahan konsentrasi O2 dan CO2. Hasil uji keragaman menunjukkan bahwa perlakuan perbedaan ketebalan plastik LDPE berpengaruh sangat nyata terhadap konsentrasi gas O2 dan CO2 di dalam kemasan plastik. Ketebalan plastik LDPE 0.04 mm merupakan ketebalan yang terbaik yang mampu mempertahankan kualitas dari jamur Tiram putih dengan nilai tekstur 0.022 mm/g.sec, susut berat sebesar 0.74 %, penurunan kadar air sebesar 1% dan rata-rata konsentrasi minimum Oksigen dalam kemasan sebesar 3.2% dan konsentrasi maksimum Karbondioksida dalam kemasan sebesar 8.2%. Penurunan kadar air tertinggi pada ketebalan 0.03 mm sebesar 1.3% dan terendah pada ketebalan 0.08 mm sebesar 0.63%. Laju respirasi terendah sebesar 21.71 mlCO2/kg/jam yang terjadi pada ketebalan 0.08 mm pada hari ke-5 penyimpanan.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FTP/2010/215/051003022 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
| Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian |
| Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
| Date Deposited: | 11 Nov 2010 10:35 |
| Last Modified: | 21 Oct 2021 03:32 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/148441 |
Preview |
Text
051003022.pdf Download (11MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |