Pengaruh Pelapisan Kitosan Terhadap Kualitas Internal Telur Ayam : kajian Jenis Asam dan Konsentrasi Kitosan

QorryAfriantrie (2010) Pengaruh Pelapisan Kitosan Terhadap Kualitas Internal Telur Ayam : kajian Jenis Asam dan Konsentrasi Kitosan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Telur yang merupakan sumber nutrisi penting bagi tubuh manusia, walaupun memiliki kemasan alami (cangkang) tetapi mudah sekali rusak dan kehilangan kualitasnya. Kerusakan dapat terjadi selama penyimpanan karena hilangnya air dan karbondioksida serta masuknya mikroorganisme melalui poripori kulit telur. Untuk mempertahankan mutu isi telur dapat dilakukan dengan cara menutup pori-pori kulit telur dengan bahan-bahan yang disebut shell sealing atau dapat juga dengan edible coating. Untuk pelapisan telur, bahan yang dapat digunakan antara lain minyak mineral, protein kedelai, minyak kelapa, parafin, waterglass (Na2SiO3), Whey Protein Isolate (WPI) dan kitosan. Kitosan merupakan polimer karbohidrat alami termodifikasi turunan dari kitin, yang terdapat pada kulit crustacea, jamur, serangga dan beberapa alga. Oleh karena kitosan tidak larut dalam air pH netral, media basa bahkan pelarut organik maka untuk melarutkan kitosan dibutuhkan asam organik seperti asetat, format, suksinat, laktat, glutamat, dan malat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis asam dan konsentrasi kitosan terhadap mutu internal telur dan juga mengetahui jenis asam dan konsentrasi kitosan terbaik yang dapat mempertahankan mutu internal telur. Penelitian ini disusun dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial yang terdiri dari 2 faktor yaitu jenis asam (asam asetat, asam laktat) dan konsentrasi kitosan (2%, 3%). Data hasil pengamatan dianalisa menggunakan analisa ragam (ANOVA), bila terdapat perbedaan dilanjutkan dengan uji beda BNT dengan selang kepercayaan 5%. Pemilihan perlakuan terbaik dilakukan dengan metode “Multiple Attribute”. Dilanjutkan dengan uji t untuk membandingkan antara perlakuan terbaik dengan kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan jenis asam berpengaruh nyata terhadap susut bobot, indeks Haugh, indeks kuning telur, dan pH putih telur, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap total koloni. Perlakuan terbaik didapatkan pada pelapisan kitosan menggunakan asam asetat dengan konsentrasi kitosan 3%. Karakteristik mutu internal telur hasil pelapisan perlakuan tersebut pada akhir penyimpanan (4 minggu) adalah susut bobot (2.738%), indeks Haugh (55.155), indeks kuning telur (0.272), pH putih telur (8.8), dan total koloni (3.860 cfu/ml). Antara perlakuan terbaik dengan kontrol melalui uji t menunjukkan adanya perbedaan nyata pada parameter indeks Haugh, indeks kuning telur, pH putih telur dan total koloni, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap susut bobot.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2010/198/051002464
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 12 Oct 2010 09:29
Last Modified: 21 Oct 2021 03:12
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/148422
[thumbnail of 051002464.pdf] Text
051002464.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item