DhaniarCahyaningtyas (2010) Karakterisasi Parsial Bakteriosin yang Diproduksi oleh Bakteri Asam Laktat Hasil Isolasi dari Sosis. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Beberapa bahan pangan umumnya tidak tahan lama dan mudah rusak, sehingga perlu ditambahkan bahan pengawet untuk mengurangi mikroba penyebab kerusakan makanan. Banyak bahan pengawet kimia yang bersifat toksik bagi tubuh sehingga bahan pengawet alami perlu dikembangkan karena relatif lebih aman bagi kesehatan. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan aktivitas bakteri asam laktat yang berpotensi menghasilkan bakteriosin. Bakteri asam laktat bisa diperoleh dari berbagai sumber salah satunya isolasi dari sosis, yang belum banyak dieksplorasi manfaatnya. Bakteri asam laktat mempunyai sejarah yang panjang dalam hal keamanannya sebagai mikroflora alami yang terdapat pada produk daging, susu, sayuran, dan ikan, sebab bakteri asam laktat dapat memproduksi beberapa senyawa antimikrobia salah satunya adalah berupa bakteriosin. Bakteriosin adalah polipeptida yang dihasilkan oleh bakteri dan dapat bersifat bakteriostatik maupun bakterisidal terhadap mikroba lain, diduga bakteriosin menghambat dengan cara melakukan adsorpsi ke dalam permukaan dinding sel mikrobia. Pemilihan sosis sebagai sumber BAL karena bahan dasar untuk pembuatan sosis yaitu daging banyak mengandung BAL, antara lain adalah Lactobacillus spp., Carnobacterium spp., Pediococcus spp., Enterococcus spp., Lactococcus spp., dan Leuconostoc spp. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan isolat BAL penghasil bakteriosin yang diisolasi dari sosis, mengetahui aktifitas penghambatan bakteriosin dari isolat asal sosis terhadap bakteri Gram positif dan Gram negatif, mengetahui kestabilan bakteriosin terhadap enzim protease dan panas. Metode penelitian yang digunakan bersifat deskriptif yaitu menguji efektifitas isolat asal sosis yang berpotensi menghasilkan bakteriosin. Penelitian ini dilakukan dalam tiga tahap yaitu: tahap pertama yaitu isolasi BAL penghasil bakteriosin dari sosis. Tahap kedua adalah karakterisasi parsial bakteriosin yang dihasilkan oleh isolat terpilih. Dan tahap terakhir adalah konfirmasi isolat BAL yang diduga penghasil bakteriosin dari sosis. Dari hasil penelitian diperoleh 2 isolat SD21 dan SD25 yang berpotensi sebagai penghasil bakteriosin, setelah dilakukan karakterisasi secara parsial dapat diketahui bahwa bakteriosin yang dihasilkan oleh isolat mempunyai spektrum penghambatan terhadap bakteri Gram positif dan Gram negatif, sensitif terhadap enzim protease dan bersifat labil terhadap panas.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FTP/2010/156/051002163 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 20 Oct 2010 14:07 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 05:59 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/148380 |
![]() |
Text
051002163.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |