Pengemasan Beras Pecah Kulit (Brown Rice) dengan Cara MAP (Modified Atmosphere Packaging)

SubiantoroBangun (2009) Pengemasan Beras Pecah Kulit (Brown Rice) dengan Cara MAP (Modified Atmosphere Packaging). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Beras merupakan bahan makanan pokok, dimana 90% penduduk Indonesia mengkonsumsi beras dan menyumbang lebih 50% dari kebutuhan kalori dan hampir 50% dari kebutuhan protein. Kebutuhan padi pada akhir Pembangunan Jangka Panjang Tahap II mencapai 90 juta ton gabah kering giling atau setara dengan 63 juta ton beras (Anonymous, 1997). Beras mengandung serat vitamin, pati, protein, kalsium, besi, fosfor, tiamin, rebovlavin, niasin dalam jumlah yang tinggi sehingga sangat bagus untuk dikonsumsi. Penelitian ini dilakukan untuk mencegah tumbuhnya kapang sehingga sangat baik jika digunakan dalam penyimpanan beras, metode yang digunakan adalah Modified Atmosphere Packaging yaitu penyimpanan dengan menggunakan gas nitrogen 100% dan gas karbondioksida 99.56%. Parameter yang digunakan untuk pengamatan adalah parameter fisik, meliputi susut berat, kadar air, Aw, densitas, tekstur, karbohidrat , warna beras, dan aroma. Metode pengamatan yang digunakan adalah metode eksperimental dengan dua variasi perlakuan. Perlakuan pertama adalah kemasan penyimpanan, yaitu Beras Pecah Kulit, Beras sosoh I, Beras sosoh II. Sedangkan perlakuan kedua adalah komposisi gas terdiri dari tiga macam, yaitu 99.56% CO2, 100% N2, Atmosfer Normal (20.8% O2, 78% N2, 0.03% CO2, 0.9 % Ar, dan gas lain 0.27%). Bahan pengemas yang digunakan adalah plastik pengemas vakum dengan ketebalan 0,08 mm, dan masing-masing perlakuan diulang sebanyak tiga kali. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa perubahan susut berat yang paling rendah adalah pada penyimpanan Beras pecah kulit yang menggunakan N2 yaitu 0.048%. Nilai kadar air yang paling rendah adalah pada penyimpanan Beras sosoh I yang disimpan dengan CO2 sebesar 11.370%. Nilai Aw ( Water activity ) yang paling rendah adalah pada penyimpanan Beras sosoh II sebesar 0.615. nilai densitas yang terendah adalah pada penyimpanan Beras sosoh II yang disimpan dengan N2 sebesar 0.737g/cm3. nilai tekstur beras yang terbesar adalah penyimpanan Beras pecah kulit yang disimpan pada Atmosfer normal sebesar 191.07g/cm2, .nilai karbohidrat yang terbesar adalah pada penyimpanan Beras sosoh II yang disimpan dengan N2 sebesar 80.34%. Secara keseluruhan panelis lebih menyukai Beras sosoh II dilihat dari warna sebesar 6.5 dan aroma beras sebesar 5.9.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2009/97/050901540
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 01 Jun 2009 11:14
Last Modified: 21 Oct 2021 06:07
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/148363
[thumbnail of 050901540.pdf]
Preview
Text
050901540.pdf

Download (10MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item