TriWahyudiAgusM (2009) Proses Pengeringan Gabah dengan Menggunakan Konsentrator surya. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Padi memiliki kadar air yang cukup tinggi yaitu 26 % bb sehingga akan cepat rusak bila disimpan dalam keadaan basah. Untuk memperpanjang umur simpan padi maka diperlukan penurunan kadar air padi sampai batas tertentu, salah satunya adalah dengan cara pengeringan. Umumnya padi dapat disimpan dengan aman sampai 2 atau 3 bulan pada kadar air 12-14 % bb. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui karakteristik kondisi udara di dalam ruang pengering meliputi perubahan suhu dan kelembaban udara, perubahan kadar air bahan dan laju pengeringan gabah serta efisiensi pengering untuk pengeringan gabah Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2008 di gedung Teknik Pertanian, Jurusan Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya, Malang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental dimana dilakukan percobaan untuk mendapatkan data yang diperlukan. Analisa data akan disajikan dalam bentuk grafik. Penelitian ini terdiri dari 2 faktor penentu. Faktor I : massa gabah yaitu 4 kg gabah dan 8 kg gabah. Sedangkan faktor II adalah kecepatan udara pengering yang terdiri dari 3 level yaitu 0.7 m/s, 0.9 m/s dan 1.1 m/s. Pada hasil penelitian ini didapatkan suhu rata-rata yang dihasilkan konsentrator terbesar yaitu 45.56 oC dan suhu rata-rata terkecil sebesar 42.62 oC. Laju pengeringan terbesar pada pengeringan dengan beban 4 kg gabah dankecepatan udara pengering 1.1 m/s sebe sar 6.14 % bk/jam sedangkan nilai terkecil pada beban 8 kg gabah dengan kecepatan 0 .7 m/s sebesar 2.04 % bk/jam. Energi yang dihasilkan konsentrator terbesar yaitu sebesar 19174.1663 kJ pada beban 8 kg gabah dengan kecepatan 0.7 m/s, sedangkan energi terkecil sebesar 8508.8281 kJ pada pengeringan dengan beban 4 kg gabah dengan kecepatan 0.7 m/s. Efisiensi pengeringan terbesar yaitu 13.19 % pada pengeringan dengan beban 8 kg gabah dan kecepatan udara pengering 1.1 m/s sedangkan efisiensi pengeringan terkecil pada pengeringan dengan beban 4 kg gabah pada kecepatan udara pengering 1.1 /s yaitu 9.5 %. Energi yang dihasilkan konsentrator dipengaruhi oleh intensitas radiasi matahari, luasan konsentrator, nilai reflektifitas reflektor, jumlah sinar yang sampai receiver , konduktifitas termal bahan receiver, laju aliran udara dan lama pengujian.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FTP/2009/89/050901474 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 01 Jun 2009 10:23 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 06:11 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/148355 |
Text
050901474.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
Actions (login required)
View Item |