Isolasi Dan Karakterisasi Enzim Selulase Dari Isolat Bakteri Termofilik Sumber Air Panas Cangar (Tahura R. Soeryo), Batu, Jawa Timur

MarethaNormaAndriana (2009) Isolasi Dan Karakterisasi Enzim Selulase Dari Isolat Bakteri Termofilik Sumber Air Panas Cangar (Tahura R. Soeryo), Batu, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Selulosa adalah senyawa paling banyak di alam dan tersusun atas 8000- 12000 unit glukosa. Potensi inilah yang diteliti dan dikembangkan untuk menghasilkan glukosa dan kemudian difermentasi menjadi “biofuel” dalam bentuk etanol. Enzim selulase adalah alternatif untuk menghidrolisa selulosa karena sifat kerja enzim yang spesifik dan tidak menghasilkan limbah yang berbahaya. Enzim selulase dapat diisolasi dari bakteri dan fungi, dimana bakteri mempunyai laju pertumbuhan lebih cepat daripada fungi sehingga mempunyai potensi tinggi untuk menghasilkan selulase terutama yang diisolasi dari lingkungan berkondisi ekstrem seperti sumber air panas. Salah satu sumber air panas yang ada di daerah Batu, Jawa Timur adalah Sumber Air Panas Cangar. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan isolat bakteri yang mampu menghasilkan enzim selulase serta mengetahui karakter enzim selulase tersebut. Penelitian dilakukan dengan tahapan sebagai berikut: (1) Isolasi mikroba selulolitik dengan menggunakan CMC. (2) Isolasi dan pemurnian enzim selulase. (3) Karakterisasi enzim selulase (pH, temperatur, uji spesifitas substrat serta berat molekul dengan elektroforesis SDS-PAGE) Hasil penelitian menunjukkan bahwa 3 isolat bakteri (F,G, dan H) positif menghasilkan enzim selulase dimana isolat H mempunyai aktivitas paling tinggi berdasarkan zona bening dan uji aktivitas enzim. Enzim dari isolat H mempunyai aktivitas optimum pada pH 6 dan temperatur 55°C. Enzim selulase kasar dari isolat H mempunyai nilai aktivitas 0,102 U/mL; kadar protein 2526,667 μg/mL dan aktivitas spesifik 4,037 x 10-5 μmol.μg-1.menit-1.Setelah dimurnikan dengan amonium sulfat aktivitas enzimnya meningkat menjadi 0,172 U/mL, kadar proteinnya menurun menjadi 2393,333 μg/mL, sedangkan aktivitas spesifiknya meningkat menjadi 7,194 x 10-5 μmol.μg-1.menit-1. Enzim selulase mempunyai aktivitas enzim tertinggi setelah didialisis yaitu 0,525 U/mL dan kadar protein terkecil 1893,333 μg/mL. Pada uji spesifitas substrat, aktivitas tertinggi enzim murni selulase berturut-turut adalah dedak gandum>dedak padi>kertas>kertas koran>kulit pisang. Hasil elektroforesis SDS-PAGE enzim selulase menunjukkan adanya 5 pita protein yang diduga enzim selulase dan mempunyai berat molekul sebesar 41,984; 49,177; 51,16; 82,218; dan 88,982 kDa.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2009/65/050901122
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 20 Apr 2009 09:43
Last Modified: 21 Oct 2021 06:23
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/148330
[thumbnail of 050901122.pdf]
Preview
Text
050901122.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item