WahyuRadityaArdi (2009) Pemurnian Etanol dari Fermentasi Tape Ubi Kayu (Manihot utilissima), : kajian suhu dan Lama Waktu Destilasi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Destilasi adalah salah satu metode pemurnian dengan cara memisahkan dua atau lebih komponen- komponen dalam suatu cairan berdasarkan perbedaan tekanan uap masing- masing komponen. Pemurnian etanol pada umumnya menggunakan proses destilasi. Pada proses destilasi etanol, larutan fermentasi yang terdiri dari campuran etanol, air dan bahan- bahan lainnya dipisahkan pada tekanan atmosfir dengan suhu tertentu. Pada suhu 100oC air mendidih dan akan menguap, sedangkan etanol mendidih pada suhu sekitar 78oC. Perbedaan titik didih inilah yang memungkinkan pemisahan campuran etanol dan air. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui penggunaan suhu dan lama waktu destilasi yang terbaik terhadap kadar etanol destilat pada pemurnian etanol dari tape ubi kayu yang sudah lewat masak. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli - September 2008. Metode penelitian menggunakan metode eksperimental dengan rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang disusun secara faktorial dengan 2 faktor, yaitu faktor suhu destilasi dengan level suhu 71oC, 78oC, 85oC ( + 2oC) dan faktor lama waktu destilasi dengan level 3 jam, 4 jam, dan 5 jam. Data pengamatan terdiri dari data kuantitatif yaitu nilai rendemen, efisiensi destilasi, kadar etanol destilat, dan kadar etanol larutan sisa destilasi. Untuk mengetahui adanya beda nyata atau tidak digunakan analisis ragam (ANOVA), kemudian dilanjutkan dengan uji wilayah berganda Duncan ( Duncan Multiple Range Test ). Pemilihan perlakuan terbaik didapat dari pengamatan terhadap kombinasi perlakuan yang menghasilkan kadar etanol destilat dengan nilai tertinggi. Berdasarkan hasil penelitian, rendemen yang diperoleh berkisar antara 0,44% - 6,00%. Efisiensi destilasi yang diperoleh berada pada nilai 8,37% - 34,08%, kadar etanol destilat yang terukur pada saat setelah dilakukan proses destilasi mempunyai rerata 14,70% sampai 58,58%. Dan kadar etanol yang tersisa di dalam larutan fermentasi berkisar antara 0,88% - 1,76%. Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini yaitu, nilai kadar etanol destilat tertinggi yaitu sebesar 58,58% diperoleh dari kombinasi perlakuan dengan suhu 71oC dan waktu destilasi selama 5 jam. Dari penelitian ini masih perlu dilakukan perbaikan dalam penyusunan peralatan destilasi agar proses destilasi bisa berjalan lebih baik sehingga etanol yang teruapkan bisa terkondensasi dengan lebih sempurna.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FTP/2009/43/050900884 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 02 Apr 2009 11:01 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 13:42 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/148306 |
Text
050900884.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Actions (login required)
View Item |