Desain Dan Uji Kinerja Alat Penjernih Air Tipe Filter Pasir Terhadap Kekeruhan, TDS dan TSS

DevyNurhayati (2009) Desain Dan Uji Kinerja Alat Penjernih Air Tipe Filter Pasir Terhadap Kekeruhan, TDS dan TSS. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Filtrasi atau penyaringan air adalah proses pengolahan air yang dilakukan dengan cara mengalirkan air melalui suatu filter atau penyaring dengan media dari bahan-bahan butiran yang mempunyai diameter butir dan ketebalan tertentu. Bahan-bahan yang umum digunakan sebagai media filter adalah pasir. Proses filtrasi ini bertujuan untuk membuang bahan-bahan terlarut yang terdapat dalam air seperti partikel-partikel tersuspensi, bahan-bahan organik penyebab bau, warna dan rasa pada air, serta mikroorganisme seperti ganggang dan jamur termasuk bakteri-bakteri yang mungkin terdapat dalam air (Kamulyan, 1996). Pengolahan air bersih dengan sistem filtrasi secara lengkap terdiri dari dua tahap yaitu penyaringan (filtration) dan membersihkan filter (backwashing). Deskripsi proses filtrasi pada dasarnya serupa untuk semua filter yang digunakan yaitu untuk menyaring air kotor, perbedaannya pada proses backwashing, bergantung pada jenis filtrasinya (Azmanajaya, 2004). Tujuan dari penelitian ini adalah: merancang alat penjernih air dengan menggunakan filter pasir. Desain penjernih air yang dibuat adalah dengan menggunakan tabung filtrasi dan media filter yang digunakan yaitu pasir. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Teknik Sumberdaya Alam Dan Lingkungan, Jurusan Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya, Malang. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Desember sampai bulan Juli 2008. Komponen alat terdiri dari: tabung dari bahan PVC dengan ukuran 8” dengan panjang 120 cm berfungsi sebagai tabung filtrasi dimana didalamnya terdapat media filter, pipa penyalur air dari bahan PVC dengan ukuran ¾” untuk menyalurkan air baku dari tandon air baku menuju tempat perlakuan, kran pengatur air untuk mengatur jalannya air yang akan dijernihkan, tandon air baku sebagai tempat air baku yang nantinya akan dijernihkan, tampungan air bersih hasil penjernihan untuk menampung air hasil filtrasi, penyangga sebagai komponen pendukung untuk menyangga tempat penjernih, pompa untuk mengalirkan air dari tandon air baku ke tempat perlakuan. Dengan filter yang digunakan berupa pasir dan ijuk sebagai penyangga pasir. Pengujian alat menitikberatkan pada perlakuan jenis ukuran butiran media filter, dengan ukuran butiran yang digunakan antara lain: 1 – 2 mm, 0,5 – 1 mm, 0,25 – 0,5 mm dan 0,1 – 0,25 mm. Debit air yang masuk konstan dan ruang perlakuan tertutup rapat, sehingga yang berubah adalah beda head atau beda tekanan pada input dan output. Hasil pengujian menunjukkan bahwa alat penjernih air yang dibuat dengan menggunakan media filter pasir mampu menurunkan kadar kekeruhan, TDS dan TSS. Kandungan awal nilai kekeruhan, TDS dan TSS adalah sebesar 334 NTU, 1688 mg/L dan 4860 mg/L. Dengan ketebalan filter 60 cm dan debit input 1,96 liter/menit adalah yang paling mampu dalam mengurangi kekeruhan 334 NTU, TDS 1688 mg/L dan TSS 4860 mg/L. Dalam pengamatan tiap 100 menit, dengan menggunakan pasir ukuran 1 – 2 mm penurunan kekeruhan menjadi 91 NTU, nilai TDS menjadi 460 mg/L dan nilai TSS 1324 mg/L. Pada pasir ukuran 0,5 – 1 mm penurunan kekeruhan menjadi 53 NTU dengan nilai TDS menjadi 268 mg/L dan nilai TSS 771 mg/L. Pada pasir ukuran 0,25 – 0,5 mm penurunan kekeruhan menjadi 22 NTU dengan nilai TDS 111 mg/L dan nilai TSS 320 mg/L. Pada pasir ukuran 0,1 – 0,25 mm penurunan kekeruhan menjadi 5 NTU dengan nilai TDS 20 mg/L dan nilai TSS menjadi 73 mg/L. Syarat kualitas air bersih menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia dengan Nomor: 416/MENKES/PER/IX/1990 Tanggal 3 September 1990, bahwa kadar maksimum yang diperbolehkan untuk nilai kekeruhan dan TDS yaitu 25 NTU dan 1500 mg/L. Berdasarkan hasil penelitian pada pasir ukuran 0,25 – 0,5 mm penurunan yang didapat untuk kekeruhan dan TDS adalah 22 NTU dan 111 mg/L, pada pasir ukuran 0,1 – 0,25 mm penurunan yang didapat hingga 5 NTU dan 20 mg/L sehingga hasil tersebut dapat digolongkan pada kualitas air bersih.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2009/243/050903418
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 02 Dec 2009 10:33
Last Modified: 21 Oct 2021 12:51
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/148247
[thumbnail of 050903418.pdf]
Preview
Text
050903418.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item