Uji Kinerja Mesin Penggali Lubang Tanam Berpenggerak Traktor Roda Dua Pada Lahan Lempung Berpasir Dan Lempung Berdebu

BarotoPirwicaksono (2009) Uji Kinerja Mesin Penggali Lubang Tanam Berpenggerak Traktor Roda Dua Pada Lahan Lempung Berpasir Dan Lempung Berdebu. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pengolahan tanah telah ada sejak manusia mengenal bercocok tanam. Salah satu kegiatan dalam pengolahan tanah adalah penggalian lubang tanam. Petani Indonesia membuat lubang tanam sepenuhnya dengan tenaga manusia dengan menggunakan alat bantu seperti cangkul, tugal, dan sekop yang dalam pengaplikasiannya belum termasuk alat yang mekanis dan efektif. Sedangkan untuk perkebunan skala industri telah di kembangkan alat penggali lubang tanam dengan menggunakan tenaga penggerak traktor roda empat, dimana alat penggali digandengkan pada tiga titik gandengan yang berada di belakang traktor. Namun masih ditemukan beberapa kelemahan dalam pengaplikasianya seperti sulit untuk dioperasikan dilahan yang sempit (kecil) dan harus membutuhkan tenaga operator yang terlatih. Irwan Zulfikri Matondang pada tahu 2008 telah merancang bangun mesin penggali lubang tanam berpenggerak traktor roda dua tetapi uji kinerja di lapang perlu diteliti untuk sifat fisik tanah yang berbeda. Oleh karena itu perlu diteliti kinerja mesin penggali lubang tanam berpenggerak traktor roda dua pada dua lahan uji yang berbeda dengan parameter dimensi lubang, konsumsi bahan bakar, waktu yang dibutuhkan saat pelubangan, serta data sifat fisik tanah. Penelitian ini dilaksanakan pada tangga 10 Januari 2009 sampai dengan selesai di Balai Pengembangan Teknologi Pertanian (BPTP) Jatim, Malang, serta di lahan kampus Universitas Brawijaya. Alat yang digunakan pada penelitian ini antara lain : Traktor tangan rotary, meteran, tachometer, fuel meter, stop watch, roll meter, timbangan, alat ukur kadar air, serta vaneshear. Bahan yang digunakan dalam penelitian antara lain : solar, kantong plastik, benang, serta air radiator. Rancangan penelitian percobaan yang dipakai adalah eksperimen. Lahan uji pertama yang digunakan digolongkan pada tanah lempung berpasir dan pada lahan uji kedua digolongkan pada tanah lempung berdebu. Secara umum, mesin penggali lubang tanam berpenggerak traktor roda dua bekerja secara optimal pada lahan lempung berpasir. Dari parameter yang diteliti, kecepatan kerja penetrasi pada lahan lempung berpasir lebih cepat dari lahan lempung berdebu yaitu 0,554 cm/s, konsumsi bahan bakar lebih sedikit pada lahan lempung berpasir yaitu sebesar 0,269 ml/cm, serta lubang yang dihasilkan pada tanah lempung berpasir lebih mendekati lubang teoritisnya seperti kedalaman rata-rata 30,225 cm, diameter 25,58 cm, penyimpangan terkecilnya sebesar 4,22 %, sudut kemiringan rata-rata sebesar 3,54 o dan 2,53o.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2009/233/050903238
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 05 Nov 2009 14:09
Last Modified: 21 Oct 2021 12:42
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/148236
[thumbnail of 050903238.pdf]
Preview
Text
050903238.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item