Pengaruh Distribusi Ukuran Agregat Tanah Terhadap Umur Efektifitas Pengolahan Tanah

RoniHadiHarjaWijaya (2009) Pengaruh Distribusi Ukuran Agregat Tanah Terhadap Umur Efektifitas Pengolahan Tanah. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pengolahan tanah menghasilkan berbagai ukuran agregat tanah (distribusi ukuran agregat tanah). Distribusi ukuran agregat tanah akan mempengaruhi porositas tanah, keteguhan agregat tanah akan mempengaruhi kesetabilan porositas tanah, sedangkan ukuran besar kecilnya agregat tanah akan mempengaruhi persentase pori mikro dan pori makro tanah. Semakin banyak ukuran agregat tanah yang besar akan meningkatkan pori makro tanah sehingga peningkatan level permukaan tanah akan lebih tinggi dibanding jika tanah ukuran agregatnya lebih kecil. UEPT dipengaruhi oleh sifat fisik tanah, khususnya kemantapan agregat tanah. Sedangkan kemantapan agregat dipengaruhi oleh kandungan bahan organik tanah, tekstur tanah. Oleh karena itu perlu dipelajari nilai distribusi ukuran agregat yang nilai UEPTnya paling tinggi. Susilowati (1990), mengadakan penelitian pengaruh kecepatan traktor dan pisau rotary terhadap distribusi ukuran agregat. Dengan perlakuan kombinasi antara kecepatan rotary dan kecepatan maju traktor distribusi ukuran agregat tanah meningkat, dengan meningkatnya kecepatan maju traktor. MWD tertinggi sebesar 15,257 mm dicapai pada kecepatan (3,9003 km/jam) dan putaran Rotary (160 rpm). Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Daya dan Mesin Pertanian Jurusan Teknik Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya, dan Laboratorium Ilmu Tanah. Metode dalam Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAK) dengan 2 faktor. Faktor pertama adalah kecepatan maju traktor (M) yaitu: Kecepatan Maju gigi 1 (M 1 ), dan Kecepatan Maju gigi 2 (M 2 ). Sedangkan faktor kedua adalah kecepatan putar Rotary (R) yaitu: Kecepatan Putar High (R 1 ), dan Kecepatan Putar Low (R 2 ). Sedangkan mesin penggeraknya adalah traktor roda dua. Parameter yang dihitung pada penelitian ini antara lain: distribusi ukuran agregat tanah, kondisi permukaan tanah, porositas tanah, dan tegangan geser tanah. Dari hasil penelitian didapatkan nilai distribusi ukuran agregat tanah yang berbeda pada tiap perlakuan, dimana M1R1= 19,311 mm, M1R2= 18,868 mm, M2R1=22,796 mm, dan M2R2=22,020 mm. Dari keempat perlakuan tersebut tinggi permukaan tanahnya mengalami kenaikan permukaan tanah, tetapi berbedabeda kenaikan antar perlakuan. Tinggi permukaan tanah sebelum diolah untuk M1R1=11,88 cm, M1R2=12,13 cm, M2R1=12,09 cm, dan M2R2=11,34 cm. setelah diolah semua perlakuan mengalami kenaikan permukaan tanah untuk M1R1=13,73 cm, M1R2=12,44 cm, M2R1=18,7 cm, M2R2=14,48 cm. Kenaikan permukaan tanah tersebut diakibatkan karena adanya pengolahan tanah yang menghasilkan agregat-agregat tanah. Selama 2 bulan tinggi permukaan tanah mengalami penurunan setiap minggunya. Dalam waktu 2 bulan tinggi permukaannya berubah, dimana M1R1 = 10,83cm; M1R2 = 10,93 cm; M2R1 = 13,34 cm; dan M2R2 = 10,57cm. Penurunan permukaan tanah tersebut juga mempengaruhi sifat fisik tanahnya antara lain porositas dan tegangan geser tanah. Dimana nilai porositas tanah setelah diolah mengalami kenaikan, tetapi dari minggu ke minggu mengalami penurunan nilainya. Untuk minggu ke 8, nilai kedalaman 0 – 5 cm M1R1 = 49,7%; M1R2 = 51,43%; M2R1 = 46,1%; dan M2R2 = 48,73%. Kedalaman 5 – 10 cm, nilai M1R1 = 43,36%; M1R2 = 45,6%; M2R1 = 37,93%; dan M2R2 = 41,57%. Kedalaman 10–15 cm nilainya M1R1 = 35,83%; M1R2 = 40,53%; M2R1 = 32,87%, dan M2R2 = 37,47%. Sedangkan untuk tegangan geser setelah diolah mengalami penurunan nilainya, tetapi untuk setiap minggunya nilainya mengalami perubahan, dalam 8 minggu nilainya mulai naik. Untuk kedalaman 0 – 5 cm M1R1 = 35,67kpa; M1R2 = 33,67kpa; M2R1 = 38kpa; dan M2R2 = 37,33kpa. Pada kedalaman 5–10 cm, M1R1 = 45,67kpa; M1R2 = 44,33kpa; M2R1 = 50,33kpa; dan M2R2 = 46,67kpa. Jadi dapat disimpulkan bahwa dengan berjalannya waktu, tanah akan mengalami perubahan baik tinggi permukaan tanahnya ataupun sifat fisik tanahnya.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2009/108/050901687
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 23 Jun 2009 10:53
Last Modified: 21 Oct 2021 07:39
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/148105
[thumbnail of 050901687.pdf]
Preview
Text
050901687.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item