ArifHidayatalUla (2009) Optimasi Kosentrasi Gula Dan Waktu Fermentasi Pada Proses Fermentasi Etanol Dari Nira Siwalan Dengan Bakteri Zymomonas mobilis. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tanaman siwalan merupakan tanaman multi fungsi karena hampir seluruh komponen dari tanaman ini dapat dimanfaatkan oleh manusia. Nira siwalan ini rentan mengalami kerusakan akibat kontaminasi oleh mikroorganisme karena mengandung nutrisi yang lengkap. Sampai saat ini nira siwalan masih belum dikembangkan secara maksimal, salah satu pemanfaatan nira siwalan yaitu sebagai bahan baku utama dalam pembuatan etanol. Upaya mengubah nira siwalan menjadi etanol yaitu dengan proses fermentasi. Secara teknis proses fermentasi melibatkan mikroorganisme untuk membentuk produk. Bakteri yang dugunakan adalah bakteri Zymomonas mobilis karena memiliki waktu fermentasi yang lebih pendek (300%-400% dari pada yeast), jumlah etanol yang dihasilkan (92%-94% sedangkan yeast 88%-90%), efisiensi mengubah gula menjadi etanol 90%-95%. Penelitian ini bertujuan mendapatkan konsentrasi gula dan lama fermentasi yang optimal dari nira siwalan sehingga didapatkan kadar etanol yang paling tinggi dengan bakteri Zymomonas mobilis strain FNC 9056. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Permukaan Respon menggunakan Desain Komposit Pusat. Penentuan level dan titik pusat didasarkan pada hasil penelitian Yamada et al., (2002). Penelitian ini menggunakan 2 faktor perlakuan yaitu konsentrasi gula (12%, 13,5%, 15%) dan waktu fermentasi (24,48,72jam). Pengamatan yang dilakukan meliputi kadar etanol (%) dan efisiensi fermentasi (%). Selanjutnya dari hasil respon dilakukan pencarian solusi optimal menggunakan Design Expert 7.1.5. Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh pengaruh konsentrasi gula dan lama fermentasi terhadap respon kadar etanol yang dihasilkan mengikuti model kuadratik, Y1 = - 1,77502 + 5,96787X1 + 0,23529X2 - 0,000286111X1X2 - 0,20490X1 2 - 0,00036376X2 2, dan terhadap respon efisiensi fermentasi mengikuti model kuadratik, Y2 = –392,82646+ 58,65332X1 +3,46919X2 – 0,086574X1X2 – 2,10369X1 2 – 0,016005X2 2. Solusi optimal untuk kadar etanol sebesar 8,26% dengan effisiensi fermentasi sebesar 95,14% yang diperoleh pada perlakuan dengan konsentrasi gula 13,49% dan waktu fermentasi 57,84jam .
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FTP/2009/103/050901627 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 10 Jun 2009 11:34 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 07:38 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/148101 |
![]() |
Text
050901627.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |