Pembuatan Edible Film dari Pati Jagung Dengan Penambahan Tomat (Solanum lycopersicum) Sebagai Antioksidan : kajian Konsentrasi Pati Jagung dan Gliserol

DediAchmadi (2009) Pembuatan Edible Film dari Pati Jagung Dengan Penambahan Tomat (Solanum lycopersicum) Sebagai Antioksidan : kajian Konsentrasi Pati Jagung dan Gliserol. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pati jagung merupakan salah satu bahan yang bersifat hidrokoloid yang dapat digunakan dalam pembuatan edible film. Penelitian terhadap pati ini telah dilakukan sebelumnya untuk mengetahui sifat fisik edible film yang dihasilkan. Untuk menambah sifat fungsionalnya selain sebagai pengemas, pada penelitian ini digunakan filtrat tomat sebagai antioksidan alami pada edible film tersebut. Kelemahan edible film dari pati ini adalah sifatnya yang mudah robek akibat perlakuan mekanis sehingga diperlukan gliserol sebagai plasticizernya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui konsentrasi pati jagung dan gliserol yang tepat untuk menghasilkan sifat-sifat edible film yang terbaik dan mengetahui aktivitas antioksidan secara alami pada penambahan filtrat tomat sebagai antioksidannya. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang disusun secara faktorial dengan 2 faktor. Faktor I yaitu konsentrasi pati jagung yang terdiri atas 3 level (1,25%;1,5%:1,75% w/vtotal) dan faktor II yaitu konsentrasi gliserol terdiri atas 3 level (0,1%;0,2%;0,3% w/vtotal) dengan 3 kali ulangan. Data dianalisa dengan menggunakan analisa ragam (Anova). Uji lanjut dengan uji beda nyata (BNT) dan DMRT dengan selang kepercayaan 1% dan 5%. Penentuan perlakuan terbaik menggunakan metode Zeleny. Perbandingan perlakuan terbaik dengan produk lain dilakukan dengan menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan kombinasi pati jagung berpengaruh nyata (B=0,05) terhadap semua parameter fisik dan kimia edible film yang di hasilkan yaitu aktivitas antioksidan, kadar air, elongasi, tensile strength, ketebalan, warna, daya serap air dan laju transmisi uap air. Sedangkan gliserol mempunyai pengaruh yang nyata terhadap kadar air, elongasi, tensile strength, laju transmisi uap air, ketebalan, daya serap air, dan warna (kecerahan). Perlakuan terbaik diperoleh dari kombinasi perlakuan konsentrasi pati jagung 1,5 % w/vtotal dan gliserol dengan konsentrasi 0,3 % v/wtotal (P2G3) yang memiliki nilai kadar air 35 %, aktivitas antioksidan 80,61 %, ketebalan 0,13 mm, tensile strenght 4,74 kPa, elongasi 18,42 %, laju transmisi uap air 0,44 g/m².jam, daya serap air 65,9 %, serta kecerahan 64,2. Perbandingan perlakuan terbaik dengan edible fim dari produk permen jahe mempunyai hasil berbeda nyata (B=0,05) terhadap semua parameter fisik edible film yang dibandingkan yaitu kadar air, ketebalan, tensile strengh, elongasi, laju tansmisi uap air, daya serap air serta warna. Aplikasi edible film pada jenang apel memberikan pengaruh nyata (B=0,05) terhadap bilangan TBA jenang apel akibat perlakuan pembungkusan. Tingkat ketengikan jenang apel yang dibungkus edible film mempunyai nilai yang paling rendah.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2009/10/050900254
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 16 Feb 2009 11:03
Last Modified: 21 Oct 2021 07:37
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/148097
[thumbnail of 050900254.pdf]
Preview
Text
050900254.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item