AndalusiaDiniA (2008) Pemanfaatan Ekstrak Rosella (Hibiscus sabdarifa L) dalam Pembuatan Edible Film Berwarna : kajian Konsentrasi Karaginan dan Sorbitol. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Edible film berwarna tidak hanya mempunyai fungsi sebagai kemasan namun juga berfungsi meningkatkan kesehatan, cita rasa dan kenampakan yang menarik. Salah satu bahan yang dapat dimanfaatkan sebagai edible film berwarna adalah kelopak bunga rosella. Karaginan digunakan sebagai bahan pembentuk film dan sorbitol sebagai plasticizer . Tujuan penelitian ini untuk mengetahui konsentrasi karaginan dan sorbitol yang tepat dan mengukur kadar antosianin serta aktivitas antioksidan edible film rosella yang dihasilkan. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) secara faktorial dengan 2 faktor. Faktor I yaitu konsentrasi karaginan terdiri atas 3 level (0,75%; 1%; 1,25% b/vtotal) dan faktor II yaitu konsentrasi sorbitol terdiri atas 3 level (10%, 20%, 30% v/bkaraginan) dengan 3 kali ulangan. Data dianalisa dengan menggunakan analisa ragam (Anova). Uji lanjut dengan uji beda nyata (BNT) dan DMRT selang kepercayaan 5%. Penentuan perlakuan terbaik menggunakan metode Zeleny. Perbandingan pelakuan terbaik dan nori dilakukan dengan menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan kombinasi karaginan dan sorbitol berpengaruh sangat nyata (= 0,01) terhadap aktivitas antioksidan, kecerahan, ketebalan, tensile strength , elongasi, kadar air, total antosianin, dan warna merah. Perlakuan kombinasi sorbitol berpengaruh nyata ( = 0,05) terhadap kenaikan kadar air, elongasi, dan tensile strength . Interaksi kedua perlakuan berpengaruh sangat nyata (= 0,01) terhadap tensile strenght dan berpengaruh nyata (= 0,05) terhadap elongasi edible film . Perlakuan terbaik diperoleh dari kombinasi perlakuan konsentrasi karaginan 1% b/vtotal dan sorbitol dengan konsentrasi 20% v/bkaraginan dengan kadar air 15,2067%, total antosianin 67,4067 ppm, aktivitas antioksidan 75,3433%, ketebalan 0,3600 mm, kecerahan 39,2333, warna merah 43,6667, tensile strenght 2,9900 kPa, dan elongasi 148%. Perbandingan antara perlakuan terbaik dan nori menunjukkan bahwa karakteristik fisik edible film dan nori tidak berbeda nyata.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FTP/2008/99/050801504 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 15 Aug 2008 13:49 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 07:36 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/148093 |
![]() |
Text
050801504.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |