UlyAsiRohanaSiagian (2008) Studi perilaku konsumen dan keamanan pangan pada produk susu sterilisasi dan susu pasteurisasi rasa buah strawberry yang beredar di Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Keamanan pangan merupakan kondisi dari upaya yang diperlukan untuk mencegah pangan dari kemungkinan cemaran biologis, kimia dan benda lain yang dapat mengganggu, merugikan dan membahayakan kesehatan manusia. Salah satu produk makanan yang perlu ditinjau keamanan pangannya adalah Susu sterilisasi dan Susu Pasteurisasi yang dicurigai mengandung bahan tambahan pangan sintetis dan mengandung mikroba yang melebihi ambang batas. Melihat kenyataan tersebut perlu kiranya dilakukan penelitian terhadap Susu sterilisasi dan Susu Pasteurisasi untuk mengetahui penggunaan bahan pewarna, pemanis sintetis dan total mikroba yang terkandung dalam produk susu. Pada penelitian ini dilakukan studi perilaku konsumen dengan tujuan untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi konsumen dalam mengkonsumsi susu dan sampai sejauh mana tingkat kepedulian konsumen terhadap keamanan produk susu. Selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui tingkat keamanan produk susu ditinjau dari keberadaan bahan pewarna, pemanis dan total mikroba. Penelitian dibagi menjadi dua yaitu analisa kuisioner dan analisa laboratorium. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif. Pengambilan sampel ini dilakukan dengan menggunakan Teknik Random Sampling, didapatkan 9 sampel susu sterilisasi dan 4 susu pasteurisasi sebagai sampel. Hasil analisa kuisioner tentang perilaku konsumen menunjukkan bahwa keputusan konsumen dalam memilih atau mengkonsumsi produk susu dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain faktor usia, tingkat pendidikan, tingkat pendapatan. Selanjutnya hasil analisa kuisioner menunjukkan bahwa tingkat kepedulian konsumen dalam mengkonsumsi produk susu dinilai cukup baik. Analisa laboratorium tentang keberadaan pewarna sintetis menunjukkan bahwa 8 susu sterilisasi (merek Frisian flag, Ultra Milki, Mimi, Real Good, Yes, Indo Milk, Milk Kuat, Milk Day) dan 3 susu pasteurisasi (merek KSB, DAU, Nandhi Murni) menggunakan pewarna sintetis yaitu Ponceau 4R Cl 16255 yang penggunaannya diizinkan berdasarkan PerMenKes RI No.722/MenKes/Per/IX/1988. Sedangkan pada susu sterilisasi merek Yahui dan susu pasteurisasi merek SAE ditemukan kandungan pewarna sintetis Red scarlet yang dilarang berdasarkan PerMenKes RI No.000386/C/SK/II/90. Hasil pengujian kandungan pemanis sintetis menunjukkan bahwa pada susu sterilisasi merek Yahui diketahui mengandung sakarin sebesar 1,6 g/kg yang melebihi standar PerMenKes RI No.235/Men.Kes/Per/IV/79 (maksimal 200 mg/kg), sedangkan jumlah siklamat yang terkandung dalam produk susu sebesar 0,498 g/kg dimana konsentrasi ini tidak melebihi standar PerMenKes RI No.235/Men.Kes/Per/IV/79 (makimal 20 g/kg). Hasil analisa total mikroba menunjukkan bahwa susu sterilisasi tidak mengandung mikroba dan telah sesuai standar susu sterilisasi yaitu SNI 01-3950-1995, sedangkan pada susu pasteurisasi didapatkan jumlah mikroba sebesar 5,0x10 2 – 5,4x102 cfu/ml , dimana jumlah mikroba tersebut tidak melebihi standar susu pasteurisasi (SNI 01-0341-1998) yang menetapkan jumlah maksimal mikroba dalam produk tidak melebihi 3x104 cfu/ml.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FTP/2008/92/050801370 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 25 Jun 2008 10:24 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 07:33 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/148086 |
![]() |
Text
050801370.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |