Analisa kelayakan finansial pembuatan ”Jelly Drink” Mangga Podang Skala Industri Kecil

EkaEndahPuspita (2008) Analisa kelayakan finansial pembuatan ”Jelly Drink” Mangga Podang Skala Industri Kecil. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Jumlah produksi mangga podang cukup melimpah, yaitu sebesar 3.577,11 ton dengan produktivitas 0,61 kw/pohon. Dari segi gizi mangga podang mengandung kadar gula sebesar 13,95 oBrix, kadar asam 0,088% dan vitamin C 5,331 mg/100 g. Selama ini mangga podang yang dihasilkan hanya dijual dalam bentuk segar dengan harga jual yang relatif rendah. Untuk meningkatkan nilai jual mangga podang maka perlu dilakukan pengolahan lebih lanjut, salah satu caranya dengan diolah menjadi “jelly drink”. Pasar untuk produk “jelly drink” cukup besar. Keunggulan dari “jelly drink” mangga podang adalah kandungan serat alami dan vitamin C. Saat ini telah banyak beredar produk “jelly drink” di pasaran namun produk tersebut dibuat dari “essence” dan bukan sari buah murni, selain itu juga menggunakan bahan pemanis buatan dan pengawet yang melebihi batas. Pembuatan “jelly drink” mangga podang diharapkan dapat memperbaiki kelemahan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan jenis dan konsentrasi ”gelling agent” yang tepat dalam pembuatan ”jelly drink” mangga podang yang selanjutnya digunakan untuk menentukan kelayakan finansial pembuatan ”jelly drink” mangga podang skala industri kecil. Kombinasi perlakuan yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis “gelling agent” (agar dan karagenan) dan konsentrasi “gelling agent” (0,3%; 0,4% dan 0,5%). Perlakuan terbaik diperoleh dari uji sifat organoleptik (aroma, rasa, tekstur dan warna). Setelah didapat perlakuan terbaik, dianalisa sifat fisik (sineresis dan rendemen) dan kimia (total asam, vitamin C, pH, β karoten), lalu dilanjutkan dengan peningkatan kapasitas sebesar 10 kg. Hasil dari peningkatan kapasitas menjadi dasar dalam perhitungan kelayakannya finansial. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan terbaik adalah karagenan 0,5%, yang menghasilkan produk dengan rerata skor rasa sebesar 2,17 (agak tidak suka), tekstur 2,57(agak suka), aroma 2,30 (agak tidak suka) dan warna 3,23(agak suka). Dari hasil perhitungan kelayakan finansial, pembuatan ”jelly drink” mangga podang skala industri kecil dinyatakan layak dengan BEP 46.283 “cup” atau sebesar Rp. 50.250.956,80 dan Payback Periode 1 tahun 7 bulan 25 hari. Kapasitas produksi per hari 720 “cup”, sehingga diperoleh HPP sebesar Rp. 775,53 per ”cup” @ 200 ml dengan harga jual sebesar Rp. 1.100,00. Kata kunci: “Jelly drink”, Kelayakan Finansial, Mangga Podang.

English Abstract

The production budget of podang mango was abundant up to 3,577.11 ton with the number of productivity was 61 kg/tree. The nutrition of podang mango consisted of sugar 13.95 oBrix, acid 0.088% and vitamin C 5.331 mg/100 g. Podang mangos which were produced so far, was only sold cheaply in fresh condition. Hence, it was needed further management to increase selling value of podang mango. The alternative way was to process it into jelly drink. The jelly drink had promising market. The advantage of jelly drink of podang mango was the nutrition that consisted of natural fiber and vitamin C. Recently there are many products of jelly drink sold in public. Yet, they are made from artificial essence not from natural essence. Besides, they also use artificial sugar and preservative that is over the limit. The production of jelly drink of podang mango was aimed to cover those weaknesses. This research aimed at finding out the best treatment type and concentration of gelling agent for the product of Podang Mango jelly drink that was used to determine the financial feasibility of jelly drink production of podang mango in small scale industry. The treatment combination used in this research is gelling agent (agar and carrageenan) and the concentration of gelling agent (0.3%, 0.4% and 0.5%). The best treatment found from organoleptic characteristic test (favour, taste, texture and color). Getting the best treatment, it was analyzed either it was from the physic characteristic (syneresis and yield) or the chemical compound (acid, vitamin C, pH, β carotene). Then, it was continued with the increasing capacity to 10 kg. The result of the increasing capacity used as the base calculation of the financial feasibility. The result of this research showed that the best treatment was carrageenans 0.5%. Organoleptic profile reveal favour, texture, taste, colour was 2.17, 2.57, 2.30 and 3.23 respectively. Feasibility study stated that the Break Even Point for a small scale industry was at 46,283 items worth 50,250,956.8 rupiahs combined with 1 year 7 months and 25 days during the payback period. Further more, the total capacity estimated to be 720 items per day, with the base production price 775.53 rupiah and sold in 1,100 rupiah per cup. Key word: Financial Feasibility , Jelly drink, Podang Mango.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	SKR/FTP/2008/59/050800834
Subjects:	300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions:	Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User:	Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited:	10 Apr 2008 10:19
Last Modified:	21 Oct 2021 07:24
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/148050

Text 050800834.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)

Actions (login required)

View Item