Profil petani pemakai air di Daerah Irigasi Belitang II, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Propinsi Sumatera Selatan

DinaNuraini (2008) Profil petani pemakai air di Daerah Irigasi Belitang II, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Propinsi Sumatera Selatan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur merupakan salah satu kota sebagai lumbung pangan di Propinsi Sumatera Selatan yang sangat potensial dalam hal produksi dan luas areal tanaman pangan, khususnya padi dan palawija. Hal ini karena di Kabupaten ini terdapat jaringan irigasi teknis yang mengairi 21.223 Ha sawah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk ; (1) Mendapatkan informasi status sosial petani pemakai air, (2) Mendapatkan informasi analisis usaha tani, (3) Mendapatkan informasi kondisi fasilitas irigasi, (4) Mendapatkan informasi kemampuan petani membayar air. Mengingat luasnya masalah yang dihadapi dalam penelitian ini, maka analisa lebih ditekankan pada analisa usaha tani petani padi sawah (Oryza sativa, L) dan analisa finansial proyek rehabilitasi jaringan irigasi Komering Utara di Daerah Irigasi Belitang II. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 9 September 2006 sampai dengan tanggal 6 Desember 2006 di Jaringan Irigasi Komering Utara Daerah Irigasi Belitang II, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Propinsi Sumatera Selatan. Data primer diperoleh melalui wawancara kepada pihak-pihak terkait dan melalui penyebaran kuisioner kepada petani. Data sekunder diperoleh dari Departemen Pekerjaan Umum Pengairan, Dinas Ranting Daerah Irigasi Belitang II, Organisasi Petani Pengguna Air Irigasi (P3A) Daerah Irigasi Belitang II, dan Badan Pusat Satistika Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur. Hasil penelitian menunjukkan profil petani di Daerah Irigasi Belitang II yaitu : (1) Persentase petani sebagai penyewa lahan 4,16 % dan petani sebagai pemilik lahan yaitu 95,83 %. Persentase petani pemilik lahan >0,50-1,00 Ha (47,00 %), Persentase sumberdaya manusia pertanian di Daerah Irigasi Belitang II yaitu 52,00 % petani dengan latar belakang pendidikan SLTA, dan 12,50 % petani dengan latar belakang pendidikan Sarjana, (2) Persentase penggunaan pola tanampadi-padi-palawija 92,50 %, penggunaan pola tanam padi-padi-bero (0,90%) dan 54,00 % petani sebagai petani-wirausaha sebagai upaya petani dalam memanfaatkan waktu luang dan meningkatkan hasil usaha keluarga. Kesejahteraan petani dari segi aspek ekonomi di Daeah irigasi Belitang II telah tercapai dengan rata-rata produktivitas budidaya padi sawah per hektar per musim tanam di daerah Irigasi Belitang II yaitu ± 6,60 ton GKP. Besarnya biaya (cost) yang dikeluarkan untuk kegiatan budidaya sebesar Rp. 3.587.306;, dengan penerimaan keuntungan (net benefit) sebesar Rp. 12.984.126,59;. (3) Fasilitas irigasi yang ada di Daerah Irigasi Belitang II 87,50 % menunjukkan nilai bahwa kualitas dan kuantitas DAS dalam keadaan baik, (4) Petani di Daerah Irigasi Belitang II setuju dengan adanya konsep iuran pemakaian air untuk iuran bagi jasa pelayanan pengairan. Dan besarnya nilai (Rp) yang harus dibayarkan sesuai dengan jumlah konsumsi air yang digunakan.Umur ekonomis saluran irigasi Komering Utara Daerah Irigasi Belitang II yaitu 10 tahun, dengan biaya penyusutan (depresiasi) sebesar Rp. 24.534.500; per tahun. Nilai NPV (Net Present Value) proyek rehabilitasi jaringan irigasi Belitang II yaitu Rp. 8.557.626.617; nilai IRR (Internal Rate of Return) dengan suku bunga 12 % diperoleh sebesar 51 %. Perhitungan Net B/C (Net Benefit Cost Ratio) sebesar 4,6 sedangkan perhitungan Gross B/C (Gross Benefit Cost Ratio) sebesar 8,2 dan nilai PBP (Pay Back Period) yaitu 2,2 thn.

English Abstract

Ogan Komering East Ulu is one of cities in South Sumatera where food centers lay. This place has two potencies: production and wide of crop area, especially rice and pulses due to technical irrigation network. The technical irrigation network waters 21. 223 Ha area. This research aims (1) to get information dealing with social status of farmers who are using water, (2) to get information dealing with farmers’ efforts analysis, (3) to get information about the condition of irrigation facilities, (4) to get information about famers’ capability on paying the water bill. Considering vast problems that appear in conducting this research, the applied analysis is focused on rice farmers’ effort (Oryza sativa, L) and financial project of irrigation network rehabilitation of North Komering in Belitang Irrigation Area II. This research was held from September 9th, 2006 to Desember 6th, 2006 at North Komering Irrigation Network in Belitang Irrigation Area II, Ogan Komering East Ulu South Sumatera. Primary data are accomplished by inteviewing people related and spreading sort of questionnair toward farmers. Secondary data are obtain from Irrigation Public Work Department, Belitang Irrigation Area II, Organization of Farmers as Irrigation Consumers in Belitang Irrigation Area II, and Statistic Center Department Ogan Komering East Ulu. The results showing farmers profile in Belitang Irrigation Area are (1) farmers as area lodgers 4,16% and farmers as area owner 95,83%. Farmers as area owners presentation is >0,50-1,00 Ha (47,00%), agricultural human resources in Belitung Irrigation Area II: senior high graduated farmers 52,00%, and farmers with undergraduate background 12,50%, (2) using of plant role rice-rice-pulses 92,50%, using of plant role rice-rice-bero (0,90%), and 54,00% for farmer-entrepreneurs in order to benefit their leisure time and increase familyincome. Prosperity of the farmers is achieved with average productivity of using the farm. It is 6,60 ton GKP every hectare and season. The cost spent for this is about 3.587.306 rupiahs with net benefit 12.984.126,59 rupiahs, (3) irrigation fasilities in Belitang Irrigation Area II is 87,50% in good condition, (4) the farmers agree with water fee to pay watering services. The fee will be paid as much as how much the water is used. Irrigation in North Komering ages 10 years, with in 24.543.500 rupiahs depreciation each year. Net Present Value in this area is 8.557.626.617 rupiahs; Internal Rate of Return is 51% with 12% for rate of interest. Net B/C calculation (Net Benefit Cost Ratio) is 4,6, whereas gross B/C calculation (Gross Benefit Cost Ratio) is 8,2 and PBP (Pay Back Period) is 2,2 years.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	SKR/FTP/2008/50/050800802
Subjects:	300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions:	Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User:	Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited:	04 Apr 2008 09:54
Last Modified:	21 Oct 2021 07:22
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/148042

Text 050800802.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)

Actions (login required)

View Item