Analisis kelayakan aspek pasar, teknis dan finansial produksi brem padat dengan penambahan mocca : studi kasus pada UKM Brem “ Prihantini” Caruban, Madiun

BerizkaCahyuErwanto (2008) Analisis kelayakan aspek pasar, teknis dan finansial produksi brem padat dengan penambahan mocca : studi kasus pada UKM Brem “ Prihantini” Caruban, Madiun. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Brem padat merupakan produk hasil pengolahan lebih lanjut dari hasil fermentasi serealia atau bahan makanan lain yang banyak mengandung gula. Brem Padat telah menjadi produk unggulan yang sangat potensial untuk dikembangkan. Agar tetap eksis perlu dilakukan modifikasi baik pada rasa, bentuk, dan kemasan brem padat. Modifikasi rasa produk brem padat telah dilakukan Hapsari (2005) dengan penambahan rasa coklat, strawberry dan mocca. Dari penelitian tersebut rasa mocca adalah rasa yang paling diminati. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan analisis kelayakan baik dari aspek pasar, teknis dan finansial pada produksi brem padat dengan penambahan mocca. Penelitian ini dilaksanakan di Sentra Industri Kecil Brem di Desa Kaliabu, Caruban, Kabupaten Madiun, Jawa Timur serta instansi- instansi terkait mulai Agustus-September 2007. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif analisis. Analisis yang dilakukan meliputi aspek pasar, aspek teknis dan aspek finansial sebagai tolok ukur kelayakan produksi brem padat dengan penambahan mocca untuk diimplementasikan. Hasil analisis data peramalan permintaan brem mulai tahun 2002-2006 diperoleh persamaan Y= 12568+268(X). Dari persamaan tersebut diketahui permintaan pasar meningkat sebesar 3,2 % pada tahun 2008. Hasil analisis aspek teknis kapasitas produksi meningkat sebesar 10% menjadi 14640 kotak/tahun dengan persentase produksi brem original : brem mocca adalah 90% : 10%. Hal ini menyebabkan bertambahnya waktu produksi selama 10 menit untuk proses pembuatan tape dan 1 jam 10 menit untuk pembuatan brem. Hasil analisis finansial menunjukkan besarnya biaya produksi brem original sebesar Rp 61.479.519,- dan untuk brem mocca sebesar Rp 6.824.578,-. Harga jual untuk brem original Rp 6.500,- dengan mark up 40% sedangkan brem mocca Rp 7.500,- dengan mark up 47%. BEP untuk brem mocca adalah 528 kotak. Penambahan mocca memberikan keuntungan 6,8% lebih besar dibandingkan sebelum ada inovasi rasa. Berdasarkan analisis kelayakan di atas, penambahan rasa mocca pada produksi brem padat layak dilakukan ditinjau dari aspek pasar, teknis dan finansial. Hal ini dapat dilihat dari nilai R/C >1 satu atau unit usaha selalu memperoleh keuntungan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2008/5/050800211
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 664 Food technology
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 06 Feb 2008 11:45
Last Modified: 21 Oct 2021 07:22
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/148041
[thumbnail of 050800211.pdf]
Preview
Text
050800211.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item