Studi penggandaan skala pengolahan minyak goreng bekas sebagai bahan baku produk non pangan

HenyWulansari (2008) Studi penggandaan skala pengolahan minyak goreng bekas sebagai bahan baku produk non pangan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tujuan penelitian untuk mendapatkan informasi sifat fisik dan kimia minyak goreng bekas yang diolah pada skala ganda dengan membandingkan kualitas minyak hasil pemurnian pada skala laboratorium serta mendapatkan informasi teknis proses pemurnian hasil penggandaan skala. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Rekayasa Proses dan Sistem Produksi Jurusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya pada bulan Juni-September 2007. Pada penelitian ini dilakukan peningkatan skala dengan menggunakan 3 kapasitas yang berbeda yaitu 5, 25 dan 50 kg dan masing-masing diulang sebanyak 2 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada peningkatan kapasitas terjadi penurunan kualitas apabila dibandingkan dengan skala laboratorium akan tetapi untuk nilai kadar air, asam lemak bebas dan warna sesuai dengan SNI. Hasil penelitian penggandaan skala didapatkan perlakuan terbaik dilihat dari parameter fisik, kimia dan efisiensi waktu proses serta kebutuhan energi adalah kapasitas 50 kg. Pada kapasitas 50 kg didapatkan rerata nilai kadar air sebesar 0,103 %, bilangan penyabunan 251,55 mg/g, kadar asam lemak bebas 0,13 %, bilangan peroksida 2,0965 meq/kg, tingkat kecerahan 24,05, warna merah 5,85, dan warna kuning 10,7 rendemen 78,56% serta waktu proses 710 menit dan biaya kebutuhan energi sebesar Rp. 455,5,- per kg bahan.

English Abstract

This research aimed to get information of physical and chemical characteristics of used cooking oil that processed scale up by comparing the quality of purification oil at the laboratory scale and to get technical information of purification process of the scale up result. This research which conducted in Laboratory of Process Engineering and Production System, Agry Industry Technology Major, Agry Technology Faculty, Brawijaya University on June until September 2007. This research conducted by increasing the scale using three different capacities 5, 25 and 50 kg wich repeat twice for each capacity. The result of this research shows that in the increased capacity, the quality decrease if compared whit laboratory scale but water content value, free fatty acid and color fits the SNI. The result of the scale up research is the best treatment based on physical and chemical parameter, process time efficiency and energy need is capacity 50 kg. On this capacity, the water content value average is 0,103%, saponification amount 251,55 mg/g, free fatty acid 0,13%, peroxide amount 2,0965 meq/kg, bright density 24,05, for red 5,85, for yellow 10,7, yield is 78,56%, time process 710 minutes, and the cost of energy Rp. 455.5,-/kg material.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2008/45/050800781
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 03 Apr 2008 09:17
Last Modified: 21 Oct 2021 07:21
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/148036
[thumbnail of 050800781.pdf]
Preview
Text
050800781.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item