Pengaruh Penambahan Daging Sapi Terhadap Sifat-Sifat Produk Mi Basah Tinggi Protein

DimasAliDewantara (2008) Pengaruh Penambahan Daging Sapi Terhadap Sifat-Sifat Produk Mi Basah Tinggi Protein. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Masyarakat Indonesia membutuhkan perbaikan konsumsi protein hewani yang terdapat dalam telur, susu, daging dan ikan. Protein hewani sangat penting bagi pertumbuhan fisik dan kecerdasan. Mi sebagai makanan telah memasyarakat sehingga penggunaan nnya tidak memerlukan sosialisasi yang lebih jauh dan merupakan sarana yang baik untuk meningkatkan konsumsi protein hewani dalam asupan gizi per hari. Dengan menambahkan daging sapi sebagai sumber protein hewani, maka mi tidak lagi hanya menjadi sumber karbohidrat dan protein nabati semata. Metode penelitian adalah mengkombinasikan tiga perlakuan berat tepung terigu dengan berat daging untuk adonan, dan duji sebanyak lima ulangan. Penelitian dilaksanakan di pusat industri rumah tangga pembuatan mi basah keliling, Jl. D. I. Panjaitan Gang 20 No. 22, Betek, Malang. Pengujian dilakukan di Laboratorium Biokimia dan Nutrisi, Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Universitas Brawijaya, Malang. Penelitian dilaksanakan selama bulan Juni sampai dengan Juli 2008. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah timbangan, IMADA Measurement Instrument , mesin press adonan, mesin molen adonan. Alat pendukung adalah pisau, baskom, dan meja adonan. Bahan baku yang digunakan adalah tepung terigu Cakra dan daging sapi serta air. Bumbu yang digunakan adalah garam. Hasil uji sifat kimia mi basah tinggi protein menunjukkan kandungan kadar air berkisar antara 36.88 % - 41.83 %, kadar protein berkisar antara 9.77 % - 10.40 %, kadar abu berkisar antara 3.65% - 6.04%, kadar lemak berkisar antara 0.35% - 0.40% dan kadar karbohidrat berkisar antara 43.75% - 46.97%. Berdasarkan hasil uji kimia kandungan nutrisi mi basah, hanya nilai kandungan protein yang telah sesuai dengan SNI No. 01-2987-1992 untuk mi basah. Hasil uji organoleptik mi basah tinggi protein menunjukkan nilai kesukaan (skor 5) panelis terhadap warna berkisar antara 2.25 - 2.70, terhadap aroma berkisar antara 2.12 – 2.40, terhadap kekenyalan berkisar antara 3.12 – 3.38, terhadap tekstur berkisar antara 2.43 – 2.73, dan terhadap rasa berkisar antara 3.37 – 3.53. Berdasarkan indeks efektifitas DeGarmo, mi basah tinggi protein yang paling disukai adalah mi basah dengan penambahan daging sebanyak 50 gram, dengan nilai indeks efektifitas sebesar 0.672. Diperlukan penelitian lanjutan untuk mengetahui persentase jumlah protein hewani dan protein nabati dalam kandungan total protein yang dimiliki mi basah tinggi protein. Penggunaan sumber protein hewani yang lain, seperti ikan tongkol, layak dipertimbangkan karena memiliki kandungan protein yang lebih tinggi dengan kadar air yang lebih rendah. Penelitian lanjutan diperlukan untuk menyesuaikan kandungan nutrisi mi basah tinggi protein agar sesuai dengan SNI No. 01-2987-1992 untuk mi basah.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2008/236/050900987
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 06 Apr 2009 09:58
Last Modified: 21 Oct 2021 07:12
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/148014
[thumbnail of 050900987.pdf]
Preview
Text
050900987.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item