Separasi Tokoferol dari Destilat Asam Lemak Minyak Sawit dengan Metode Kristalisasi Pelarut dan Aplikasinya sebagai Antioksidan Alami pada Minyak Ikan Lemuru

AgustinRatnasari (2008) Separasi Tokoferol dari Destilat Asam Lemak Minyak Sawit dengan Metode Kristalisasi Pelarut dan Aplikasinya sebagai Antioksidan Alami pada Minyak Ikan Lemuru. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Destilat asam lemak minyak sawit (DALMS) merupakan hasil samping proses pemurnian minyak sawit secara fisik ( physical refining ). DALMS mengandung tokoferol yang cukup tinggi sehingga dapat dimanfaatkan sebagai sumber antioksidan alami. Teknik ekstraksi pelarut dan kristalisasi memiliki keuntungan yaitu dapat memisahkan tokoferol dari fraksi tidak tersabunkan lainya berdasarkan titik leleh tokoferol dan tidak menyebabkan oksidasi tokoferol. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan perlakuan terbaik dari pengaruh suhu dan lama kristalisasi pada separasi tokoferol serta mengaplikasikannya pada minyak hasil samping pengalengan ikan lemuru. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 faktor yaitu suhu kristalisasi (0 + 2 ° C dan 10 + 2 ° C) dan lama kristalisasi (24, 30, dan 36 jam). Data yang diperoleh dianalisa dengan ANOVA, jika terdapat beda nyata maka dilanjutkan dengan uji BNT atau DMRT dengan selang kepercayaan 5%. Pemilihan kombinasi perlakuan terbaik dilakukan dengan metode Multiple Atribute. Hasil penelitian menunjukkan suhu kristalisasi berpengaruh nyata terhadap parameter kadar tokoferol, aktivitas antioksidan, bilangan peroksida, rendemen, rekoveri, dan tingkat pengayaan. Sedangkan perlakuan lama kristalisasi berpengaruh nyata terhadap parameter kadar asam lemak bebas dan bilangan p-anisidin. Perlakuan terbaik didapatkan pada kombinasi perlakuan suhu kristalisasi 10 ° C dan lama kristalisasi 30 jam dengan kadar tokoferol 2,3896 mg/g, aktivitas antioksidan 80,97%, kadar asam lemak bebas 4,38%, bilangan peroksida 0,72 mek/kg, bilangan anisidin 6,19, rendemen 12,98%, rekoveri 18,271% dan tingkat pengayaan 140,72%. Aplikasi fraksi tokoferol pada minyak hasil samping pengalengan ikan lemuru menunjukkan bahwa antioksidan pada fraksi tokoferol mampu menghambat oksidasi lebih baik dari BHT.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2008/222/050900080
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 02 Feb 2009 08:46
Last Modified: 21 Oct 2021 07:07
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/147999
[thumbnail of 050900080.pdf] Text
050900080.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item