Model Konseptual Intersepsi Untuk Menduga Aliran Permukaan

RinaMaharany (2008) Model Konseptual Intersepsi Untuk Menduga Aliran Permukaan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Intersepsi hujan adalah proses tertahannya air hujan pada permukaan vegetasi sebelum diuapkan kembali ke atmosfer. Penelitian yang berhubungan dengan intersepsi ini masih kurang, sehingga perlu dilakukan penelitian intersepsi pada beberapa jenis tanaman. Walaupun selama ini intersepsi hanya memiliki nilai yang kecil dan terkadang diabaikan, namun pada beberapa tanaman ada yang mempunyai efek yang cukup besar. Dalam penelitian ini akan dikembangkan suatu model intersepsi yang akan mempertimbangkan beberapa variabel yang diduga mempengaruhi proses intersepsi. Dengan demikian pada akhirnya akan didapat besaran nilai intersepsi yang lebih spesifik. Tanaman yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tanaman Kopi dan Pinus. Analisa intersepsi yang terjadi pada tanaman akan dimodelkan pada alat uji rainfall simulator . Penelitian ini merupakan pengembangan model konseptual dari metode SCS ( The Soil Conservation Service ) yang digunakan untuk perhitungan intersepsi berdasarkan pada berbagai bentuk kanopi tanaman. Penelitian ini bertujuan: 1) Mengembangkan model intersepsi sebagai fungsi karakteristik hujan dan karakteristik penutupan lahan, 2) Membuat program intersepsi mempergunakan Visual Basic 6.0, 3) Mengetahui besar intersepsi untuk tanaman Kopi dan Pinus. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Teknik Sumber Daya Air dan Lingkungan Jurusan Teknik Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya Malang pada bulan Agustus sampai Nopember 2008. Alat yang digunakan dalam penelitian: 1) Rainfall Simulator , 2) Ombrometer, 3) Gelas ukur, 3) Stop watch, 4) alat bantu lainnya seperti ember, stereoform, kamera, dan sebagainya. Bahan yang digunakan dalam penelitian : 1) Air untuk membuat simulasi hujan buatan, 2)Tanaman, yang digunakan untuk menguji besarnya intersepsi. Tahapan dalam penelitian ini meliputi : Persiapan (pemasangan sprayer , pemasangan pompa, kalibrasi sprayer , penyusunan tanaman uji, selanjutnya alat ditutup dengan plastik penutup). Pelaksanaan percobaan dimulai dari menyalakan pompa, mengatur RPM dan tekanan sesuai yang diinginkan, selanjutnya menghitung volume air yang tertampung setiap 5 menit. Percobaan dilakukan dengan 2x ulangan pada masing-masing kondisi hujan yang berbeda. Data percobaan akan dianalisa dengan menggunakan program Visual Basic 6.0, dengan masukan data yang diperlukan antara lain : curah hujan, curah hujan kumulatif, interval waktu pengamatan, nilai potensi penyimpanan air maksimum (Sv) dan nilai canopy coefficient (CC). Hasil penelitian diketahui bahwa intersepsi pada tanaman Kopi lebih besar dari intersepsi tanaman Pinus dengan nilai potensi penyimpanan maksimum (Sv) untuk tanaman Kopi sebesar 2,66 cm dan Pinus 1,24 cm, dan nilai Canopy Coefficient (CC) untuk tanaman Kopi adalah 7,89 dan Pinus 8,89. Hasil verifikasi pemodelan sesuai dengan contoh perhitungan menggunakan metode SCS ( The Soil Conservation Service ) dan Microsoft Excel .

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2008/219/050803777
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 13 Jan 2009 08:48
Last Modified: 21 Oct 2021 07:05
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/147995
[thumbnail of 0508003777.pdf]
Preview
Text
0508003777.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item