RennyIndrawati (2008) Studi Pertumbuhan Bakteri Probiotik (Lactobacillus casei dan Lactobacillus plantarum B2) pada Medium Fermentasi Sari Kedelai dan Susu Skim. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Produk pangan probiotik telah dikenal sebagai pangan fungsional karena bermanfaat bagi kesehatan dengan meningkatkan keseimbangan mikroflora dalam saluran pencernaan. Permasalahan yang dihadapi pada produk probiotik yang umumnya berbahan dasar susu adalah pertumbuhan isolat probiotik yang lambat. Hal ini disebabkan kebanyakan bakteri probiotik memiliki aktivitas enzim β- galaktosidase (enzim pemecah laktosa, karbohidrat utama pada susu) yang rendah bahkan tidak ada. Di sisi lain, sari kedelai berpotensi menjadi minuman probiotik karena mengandung oligosakarida prebiotik stakiosa dan raffinosa yang dapat mendukung pertumbuhan bakteri probiotik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari kemampuan tumbuh isolat probiotik Lactobacillus casei dan Lactobacillus plantarum B2 dalam medium sari kedelai dibandingkan dengan susu skim dan proporsi keduanya. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 2 faktor dengan 3 kali ulangan. Faktor I adalah jenis isolat probiotik (L) dengan 2 level ( Lactobacillus casei , Lactobacillus plantarum B2) dan faktor II adalah proporsi susu skim dan sari kedelai (P) dengan 3 level (1:0, 1:1, 0:1). Data yang diperoleh dianalisa dengan menggunakan analisa ragam dengan selang kepercayaan 5% dan interaksi beda nyata dilanjutkan dengan uji BNT pada selang kepercayaan 5%. Pemilihan perlakuan terbaik dilakukan dengan menggunakan metode “multiple attribute”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan jenis isolat probiotik ( Lactobacillus casei dan Lactobacillus plantarum B2) memberikan pengaruh nyata (α = 0,05) terhadap penurunan pH medium fermentasi. Perlakuan proporsisusu skim dan sari kedelai dalam medium fermentasi memberikan pengaruh yang sangat nyata (α = 0,01) terhadap peningkatan total asam, penurunan pH, dan penurunan gula reduksi, serta berpengaruh nyata (α = 0,05) terhadap penurunan kadar N-amino medium fermentasi. Tidak terdapat interaksi antara perlakuan jenis isolat probiotik ( Lactobacillus casei dan Lactobacillus plantarum B2) dengan perlakuan proporsi susu skim dan sari kedelai (1:0, 1:1, 0:1) dalam medium fermentasi. Perlakuan terbaik diperoleh pada jenis isolat probiotik Lactobacillus plantarum B2 dengan proporsi medium susu skim dan sari kedelai 0:1. Perlakuan ini menghasilkan rerata total BAL 1,19x109 CFU/ml, rerata total asam 0,394%, rerata pH 4,52, rerata kadar gula reduksi 0,019%, dan rerata kadar N-amino 0,01133% pada akhir fermentasi selama 8 jam.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FTP/2008/212/050803639 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 11 Dec 2008 10:07 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 07:02 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/147988 |
![]() |
Text
050803639.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |