:Studi keamanan pangan pada minuman rasa buah dan minuman jelly yang beredar di Kota Malang : kajian bahan pewarna, pemanis, pengawet sintetis

DumariaMonikaSinuhaji (2008) :Studi keamanan pangan pada minuman rasa buah dan minuman jelly yang beredar di Kota Malang : kajian bahan pewarna, pemanis, pengawet sintetis. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Keamanan pangan merupakan kondisi dari upaya yang diperlukan untuk mencegah pangan dari kemungkinan cemaran biologis, kimia dan benda lain yang dapat mengganggu, merugikan dan membahayakan kesehatan manusia. Produk makanan yang perlu ditinjau keamanannya diantaranya adalah minuman rasa buah, dan minuman jelly dimana minuman tersebut merupakan produk yang sangat digemari terutama oleh anak-anak, karena rasanya yang manis dan warnanya yang menarik. Untuk itu perlu diketahui keamanan pangan dari produk tersebut, karena dalam produk tersebut terkandung berbagai jenis bahan tambahan makanan yang kita belum tahu apakah bahan tambahan makanan tersebut merupakan bahan tambahan makanan yang diijinkan penggunaannya dan aman bagi kesehatan sehingga layak dikomsumsi oleh masyarakat. Metode penelitian yang dilakukan dengan dua cara yang pertama surevei terhadap minuman rasa buah (MRB) dan minuman jelly yang dilanjutkan dengan pengambilan sampel secara acak. Kedua analisa secara kimia dengan tiga kali ulangan. Didapatkan 4 sampel minuman rasa buah yaitu A, B, C, D dan 4 merk sampel minuman jelly yaitu R, S, T,U. Berdasarkan hasil penelitian pada sampel minuman rasa buah (MRB) A, B, C, dan D, pewarna sintetis yang digunakan keempat sampel yaitu Tartrazine dan Sunset Yellow Cl 15985, dengan rerata penggunaan antara 3,64 ppm sampai 20,13 ppm. Jumlah tersebut masih berada di bawah batas maksimum. Dari keempat sampel, terdapat 3 merk produk yang menggunakan benzoat yaitu A, B, dan D, dengan rerata 409,03 ppm (B) sampai 611,12 ppm (D). Untuk produk D sudah melebihi batas maksimum yaitu 600 ppm. Keempat sampel MRB positif menggunakan sakarin dengan rerata 51,84 ppm (A) sampai 225,88 ppm (B). Hasil analisa siklamat menunjukkan merk A positif mengunakannya dengan kadar 176,46 ppm. Rerata hasil total gula MRB berkisar antara 5,92 - 9,7 %, dan total padatan terlarut antara 6,41-12,17 o Brix. Tingkat kecerahan warna produk tersebut berkisar antara 34,8-37,1, dengan rerata tingkat kekuningan antara 26,5-28,6. Sedangkan pada sampel produk minuman jelly (JD) yaitu R, S, T dan U, pewarna sintetis yang digunakan adalah Ponceau 4 R Cl 16255 dan Red Scarlet dengan rerata penggunaan antara 5,97 ppm sampai 52,26 ppm. Red Scarlet merupakan pewarna sintetis yang dilarang penggunaannya pada produk pangan. Keempat produk JD positif menggunakan pengawet Natrium Benzoat dengan rerata penggunaan produk antara 442, 05 ppm sampai 865 ppm, produk R dan S telah melebihi batas penggunaan maksimum. Dari keempat sampel produk JD, hanya dua sampel produk yang menggunakan sakarin sebagai bahan pemanisnya yaitu produk R sebanyak 174,16 ppm dan U sebanyak 126.21 ppm. Dari analisa siklamat keempat produk positif menggunakaannya dengan kadar 78.45 ppm sampai 330.15 ppm. Total gula dari sampel JD berkisar antara 0,37-5,68 %, dengan total padatan terlarut 4,15-8,37 oBrix. Rerata hasil analisa kecerahan warna (L*) produk JD berkisar antara 28,6-34, dengan rerata tingkat kemerahan antara 11,8 sampai 28,4. Dari penelitian yang telah dilaksanakan ini dapat disimpulkan bahwa masih banyak terdapat pelanggaran yang dilakukan oleh industri pangan pada pemakaian bahan tambahan pangan, baik pada dosis penggunaan ataupun masih adanya produk yang menggunakan BTP yang dilarang pemerintah. Selain itu regulasi penggunaan bahan tambahan pangan yang berlaku di Indonesia masih sangat rendah jika dibandingkan dengan negara-negara lain terutama negara maju. Oleh karena itu perlu dilakukan ketegasan dari pemerintah dan sanksi yang berat apabila terdapat pelanggaran terhadap peraturan yang telah ditetapkan, juga perlunya dilakukan penyuluhan untuk meniingkatkan kesadaran konsumen terhadap keamanan produk makanan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2008/21/050800354
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 22 Feb 2008 09:39
Last Modified: 21 Oct 2021 07:01
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/147985
[thumbnail of 050800354.pdf] Text
050800354.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item