Optimasi Suhu dan Waktu Pengeringan Terhadap Kelarutan Protein Pada Proses Produksi Biomassa Jagung Instan

EdiKartika (2008) Optimasi Suhu dan Waktu Pengeringan Terhadap Kelarutan Protein Pada Proses Produksi Biomassa Jagung Instan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Jagung merupakan salah satu komoditas pertanian yang memiliki nilai gizi tinggi. Di Indonesia, jagung adalah sumber karbohidrat kedua setelah beras. Tanaman jagung memiliki siklus hidup pendek dan dapat ditanam pada musim apa saja. Di Indonesia secara umum terjadi peningkatan produksi jagung dari tahun ke tahun. Dilihat dari aspek-aspek tersebut, jagung berpotensi dijadikan sebagai bahan makanan pokok substitusi di tengah krisis pangan yang terjadi serta kebijakan impor beras yang terus-menerus dilakukan. Perlu diperhatikan juga bahwa kemajuan industrialisasi memberikan dampak pada perilaku konsumen yang cenderung memilih makanan yang mudah dan cepat penyajiannya namun tetap berkualitas. Alternatif upaya guna menyiasati hal ini diantaranya dengan menciptakan produk biomassa jagung instan yang memiliki kualitas nutrisi yang baik serta praktis dalam penyajiannya. Salah satu tahapan utama dalam pembuatan produk ini adalah proses pengeringan yang melibatkan panas, dimana perlakuan panas dalam selang waktu tertentu dapat mempengaruhi sifat fungsional zat nutrisi pada bahan. Sifat fungsional utama pada protein yang terpengaruh oleh panas diantaranya adalah kelarutan protein ( protein solubility ). Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan kombinasi suhu dan waktu pengeringan yang dapat menghasilkan produk biomassa jagung instan dengan kelarutan protein yang optimal. Rancangan percobaan yang digunakan adalah optimasi dengan metode Respon Permukaan. Dalam penelitian ini digunakan 2 faktor perlakuan, masing-masing dengan 2 level dan 1 titik tengah yaitu suhu pengeringan (50,60,70 oC) dan waktu pengeringan (8,9,10 jam) . Kombinasi antar faktor dan pengulangan sebanyak 5 kali pada titik pusat menghasilkan 13 perlakuan. Pengujian dilakukan terhadap nilai kelarutan protein biomassa jagung instan. Analisa data menggunakan Design Expert DX 7.1.5 . trial version. Hasil penelitian menunjukan bahwa kombinasi faktor suhu dan waktu pengeringan yang dapat menghasilkan produk akhir biomassa jagung instan dengan nilai kelarutan protein optimal yaitu pada suhu 50oC selama 8 jam. Pada perlakuan tersebut dihasilkan kelarutan protein sebesar 55,485 %. Faktor suhu pengeringan merupakan faktor yang berpengaruh nyata terhadap respon kelarutan protein, sedangkan faktor waktu pengeringan tidak berpengaruh nyata terhadap respon pada percobaan ini.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2008/206/050803591
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 27 Nov 2008 08:51
Last Modified: 21 Oct 2021 07:00
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/147981
[thumbnail of 050803591.pdf]
Preview
Text
050803591.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item