Optimasi Rendemen Poli-(3-Hidroksialkanoat) oleh Alcaligenes latus pada Medium Whey Tahu : kajian Konsentrasi Gula Pasir dan Urea

MiftahFaridH (2008) Optimasi Rendemen Poli-(3-Hidroksialkanoat) oleh Alcaligenes latus pada Medium Whey Tahu : kajian Konsentrasi Gula Pasir dan Urea. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sampah plastik menimbulkan masalah lingkungan karena ketidakmampuan lingkungan dalam merombak dan menguraikan plastik. PHA atau polihidroksialkanoat sebagai salah satu jenis plastik biodegradabel yang diproduksi secara intraseluler oleh sejumlah mikroba merupakan salah satu alternatif solusi permasalahan plastik terhadap lingkungan. Akan tetapi, harga PHA jauh lebih mahal dibandingkan harga plastik plastik sintetis yang dihasilkan dari minyak bumi, oleh karena itu PHA perlu diproduksi pada media fermentasi yang murah sebagai salah satu cara untuk menurunkan harga jualnya. Salah satu media murah dan banyak ditemui dan belum banyak dimanfaatkan adalah whey t ahu. Whey tahu mengandung sejumlah nutrisi yang dapat digunakan untuk pertumbuhan mikroba penghasil PHA, termasuk Alcaligenes latus . Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan rendemen PHA yang optimal oleh A. latus pada kombinasi faktor konsentrasi gula pasir dan urea. Urea digunakan untuk menambah konsentrasi nitrogen sedangkan gula pasir digunakan sebagai sumber karbon pada media whey tahu untuk pembentukan sel dan PHA oleh A. latus . Hipotesis yang diajukan adalah konsentrasi gula pasir sebagai sumber karbon dan konsentrasi urea sebagai sumber nitrogen pendukung diduga akan berpengaruh terhadap produksi sel dan PHA oleh A. latus yang optimal. Metode optimasi yang digunakan yaitu Metode Permukaan Respon dengan Rancangan Komposit Pusat menggunakan 2 faktor perlakuan yaitu konsentrasi gula pasir (10 g/L; 20 g/L; 30 g/L; 5,86 g/L dan 34,14 g/L) dan konsentrasi urea sebesar (0,13 g/L; 1,03 g/L; 1,93 g/L; 0,24 g/L dan 2,30 g/L) dengan respon konsentrasi sel kering dan PHA. Optimasi konsentrasi sel dan PHA secara simultan untuk mengoptimalkan rendemen PHA. Penentuan hasil terbaik dengan metode permukaan respon menggunakan program Design Expert DX 7 Trial Version. Hasil penelitian menunjukkan bahwa respon konsentrasi sel kering antara 1,31-8,93 g/L dan respon konsentrasi PHA antara 0,81-5,14 g/L. Hasil analisis menunjukkan bahwa model yang cocok untuk respon konsentrasi sel kering dan konsentrasi PHA adalah model kuadratik. Konsentrasi sel kering dan PHA meningkat dengan meningkatnya konsentrasi gula pasir dan urea yang digunakan. Hasil verifikasi solusi optimal didapatkan bahwa pada konsentrasi gula pasir 30 g/L dan konsentrasi urea 1,70 g/L didapatkan konsentrasi sel kering optimal 7,62537 g/L dan konsentrasi PHA paling tinggi sebesar 4,48063 g/L dengan rendemen PHA dalam sel sebesar 58,76 %b/b. Hasil analisis gugus fungsional menunjukkan terdapat gugus fungsional PHA yaitu C-H, CH2, C=O dan C-O. Hal ini membuktikan bahwa pada penelitian ini didapatkan PHA.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2008/205/050803590
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 27 Nov 2008 08:44
Last Modified: 21 Oct 2021 06:59
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/147980
[thumbnail of 050803590.pdf]
Preview
Text
050803590.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item