JauzaHaruriyani (2008) Pembuatan Etanol dari Sirup Glukosa Pati Sagu (Metroxylon sp.) (Kajian Konsentrasi -Amilase dan Lama Likuifikasi terhadap kadar Etanol). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Etanol sebagai energi alternatif pengganti bensin, telah dikembangkan untuk mengurangi tingkat penggunaan bahan bakar minyak bumi. Sebagai bahan bakar, etanol dapat diperbaharui serta ramah lingkungan. Demi memenuhi peningkatan permintaan etanol, perlu dicari alternatif bahan baku selain tetes tebu. Etanol dapat dibuat dengan proses fermentasi atau peragian bahan makanan yang mengandung pati atau karbohidrat dimana sagu dapat digunakan sebagai bahan baku alternatifnya. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh konsentrasi amylase dan lama likuifikasi dan pengaruhnya terhadap kadar alkohol dan efisiensi fermentasi. Penelitian ini disusun dengan menggunakan Rancangan Acak kelompok (RAK) faktorial dengan dua faktor. Faktor pertama adalah konsentrasi -amylase dengan 3 level (0,025; 0,045; 0,065%) dan faktor kedua adalah lama likuifikasi dengan 3 level (2; 2,5; 3 jam). Data yang diperoleh dianalisa dengan analisa ragam (ANOVA), dan dilanjutkan dengan uji beda nyata terkecil (BNT) pada taraf 1% dan 5% (jika tidak terdapat interaksi) dan dilanjutkan dengan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) jika terdapat interaksi. Perlakuan terbaik dengan menggunakan metode De Garmo (1984). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada proses fermentasi etanol dengan kajian konsentrasi enzim -amylase memberikan pengaruh sangat nyata ( =0,01) terhadap total gula, kadar alkohol, efisiensi fermentasi, pH, kadar abu dan total padatan terlarut (TPT) sedangkan kajian lama likuifikasi juga memberikan pengaruh sangat nyata ( =0,01) terhadap total gula, kadar alkohol, efisiensi fermentasi, pH, kadar abu dan TPT. Kombinasi kedua perlakuan berpengaruh nyata ( =0,05) terhadap total gula akhir, kadar alkohol dan efisiensi fermentasi tetapi kombinasi kedua perlakuan tidak memberikan pengaruh nyata terhadap pH akhir, kadar abu akhir dan TPT akhir. Perlakuan terbaik dihasilkan dari kombinasi perlakuan pada perlakuan konsentrasi -amylase 0,045% dengan lama likuifikasi 3 jam dengan karakteristik sebagai berikut total gula 2,10%, pH 2,73, kadar alkohol 11,03%, efisiensi fermentasi 93,32%, kadar abu 0,046% dan TPT 7,87 (°brix). Setelah destilasi diperoleh kemurnian alkohol terbaik sebesar 90,28% .
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FTP/2008/197/050803529 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 20 Nov 2008 09:03 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 06:57 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/147971 |
![]() |
Text
050803529.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |