Pemanfaatan Pati Aren (Arenga pinnata Merr.) Untuk Pembuatan Etanol : kajian konsentrasi Dextrozyme dan Lama Sakarifikasi Terhadap Kadar Etanol

PuspitaNurLayla (2008) Pemanfaatan Pati Aren (Arenga pinnata Merr.) Untuk Pembuatan Etanol : kajian konsentrasi Dextrozyme dan Lama Sakarifikasi Terhadap Kadar Etanol. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Aren (Arenga pinnata Merr.) merupakan salah satu jenis tanaman sumber pati yang cukup potensial untuk dikembangkan, selama ini penggunaan pati aren masih sebatas sebagai pengganti tepung terigu yang digunakan untuk membuat bermacammacam produk makanan, oleh karena itu perlu diupayakan alternatif pemanfaatan lain yang lebih potensial, salah satunya adalah bahan baku dalam pembuatan sirup glukosa maupun produk-produk turunannya seperti alkohol, asam asetat dan sebagainya. Alkohol saat ini banyak diserap industri kimia, industri farmasi, industri kretek, industri kosmetik dan lain-lain serta banyak digunakan sebagai pelarut dan bahan bakar minyak (gasohol). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari beberapa konsentrasi dextrozyme dan lama sakarifikasi terhadap kadar etanol yang dihasilkan dari pati aren yang dihidrolisis secara enzimatis menggunakan dextrozyme dan difermentasi menggunakan yeast kultur murni Saccaromyces sereviceae. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan RAK (Rancangan Acak Kelompok) yang disusun secara faktorial dengan 2 faktor yaitu konsentrasi dektrozyme (0,08%; 0,10%; 0,12% (b/b)) dan lama sakarifikasi yang berbeda (24, 48, 72 jam) dengan 3 kali ulangan. Data yang diperoleh dianalisa secara statistik dengan analisa varian (ANOVA) dengan selang kepercayaan 5 %, dan uji BNT selang kepercayaan 5% dan apabila terdapat beda nyata pada interaksi kedua perlakuan maka dilakukan uji lanjut Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) dengan selang kepercayaan 5%. Penentuan perlakuan terbaik menggunakan metode De Garmo. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan konsentrasi dextrozyme memberikan pengaruh nyata (H=0,05) pada kadar abu, TPT, pH, total gula, kadar etanol, dan efisiensi fermentasi. Sedangkan perlakuan lama sakarifikasi memiliki pengaruh nyata (H=0,05) pada pH, kadar abu, TPT, total gula, kadar etanol dan efisiensi fermentasi. Interaksi kedua faktor berpengaruh nyata (H=0,05) pada total gula, kadar etanol, dan efisiensi fermentasi, dan tidak berpengaruh nyata pada TPT, pH, dan kadar abu. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan terbaik pada perlakuan konsentrasi dextrozyme 0,12 % dan lama sakarifikasi 48 jam. Perlakuan terbaik etanol mempunyai parameter fisik dan kimia yaitu kadar etanol 9,69 %, nilai efisiensi fermentasi 94,79 %, total gula 2,21 %, TPT 5,33%, kadar abu 0,170%, dan pH 3,52. Kadar etanol setelah destilasi mempunyai kemurnian 89,98% .

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2008/196/050803464
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 18 Nov 2008 13:34
Last Modified: 21 Oct 2021 06:56
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/147970
[thumbnail of 050803464.pdf]
Preview
Text
050803464.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item