Rancang Bangun Pompa Aerasi Menggunakan Kincir Angin Tipe Rotor Savonius

TredyWibisono (2008) Rancang Bangun Pompa Aerasi Menggunakan Kincir Angin Tipe Rotor Savonius. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kemampuan mempertahankan kualitas air sangatlah diperlukan khususnya dalam usaha budidaya tambak udang ataupun ikan, karena kualitas air merupakan kunci dari kemampuan/ kapasitas daya produksi . Persyaratan kualitas air tersebut antara lain adalah tersedianya kandungan oksigen terlarut didalam air tersebut. Tanpa oksigen (O 2) organisme tidak akan mampu bertahan hidup bahkan dapat menyebabkan kematian terhadap organisme itu sendiri. Tidak hanya organisme yang ada diair saja tetapi semua mahluk hidup akan mati tanpa tersedianya oksigen yang cukup. Untuk keperluan penambahan oksigen agar tidak sampai kekurangan maka digunakan suatu peralatan yang berupa aerator, suatu alat yang berfungsi untuk menambahkan kandungan oksigen kedalam air. Dalam penelitian ini aerator yang akan dikembangkan adalah jenis pompa aerator yang digerakkan oleh kincir angin tipe rotor Savonius . Tujuan penelitian ini adalah merancang bangun pompa aerator berpenggerak kincir angin, mempelajari kinerja dari sistem aerasi yang diaplikasikan dan mengetahui besarnya potensi angin untuk memutar kincir angin Penelitian dilakukan selama 7 hari dengan data yang diamati yaitu pengambilan data sampel air (Dissolved Oxygen) , kecepatan angin, tekanan udara kecepatan putaran rotor kincir dan kecepatan putaran rotor poros engkol. Pada penelitian ini digunakan 2 buah pompa aerator, pompa A dan pompa B. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa kincir dapat berputar dan menggerakkan pompa aerator pada kecepatan angin minimum 0,5 m/dt dengan kecepatan putaran rotor kincir 10 Rpm kecepatan putaran poros engkol 5 Rpm mampu menghasilkan tekanan udara sebesar 392,266 Pa untuk pompa A dan 196,133 Pa untuk pompa B. Sedangkan kecepatan angin maksimum sebesar 3 m/dtk mampu menghasilkan kecepatan putaran rotor 22 Rpm dan kecepatan putaran poros engkol 7 Rpm dengan tekanan udara yang dihasilkan sebesar 490,332 Pa pada pompa A dan 392,266 Pa pada pompa B. Selanjutnya hasil peningkatan penambahan oksigen terlarut menggunakan pompa aerator per hari sebesar 12,3984 mg/l untuk B1PA; 12,8726 mg/l untuk B2PB dan 2,0325 mg/l untuk B3K yang tidak mendapatkan perlakuan dari pompa aerator. Selain itu pula dari pengamatan dan perhitungan data diperoleh besarnya rata-rata kecepatan angin 1,9571 m/dtk ; Daya kincir angin sebesar 95,2173 Watt ; Daya poros engkol 94,1623 Watt ; Daya pompa 6,6550 Watt & 4, 3717 Watt untuk daya pompa A dan daya pompa B. Besarnya efisiensi konversi energi angin ke kincir angin 14,999 % ; Efisiensi poros engkol ke pompa aerator 11,7104 % ; Efisiensi kincir angin ke pompa aerator 11,5807 %. Selain efisiensi juga didapatkan besarnya Loss Power yaitu daya yang hilang akibat adanya gesekan, panas pada suatu sistem itu sendiri. Besarnya daya hilang adalah hasil dari daya input dikurangi daya output. Dengan demikian diketahui bahwa daya yang hilang dari kincir angin sebesar 1,0550 Watt disebabkan karena adanya gesekan pada peralatan yang dirancang. Pada proses perancangan alat masih terdapat beberapa kekurangan, yaitu diharapkan adanya desain pompa aerator yang mampu menghasilkan tekanan hingga mencapai 1 atmosfir, bentuk dari katup klep pompa yang dirancang harus sesuai dengan tabung pompa sehingga tidak ada udara yang terbuang. Dari hasil penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa tekanan udara yang dihasilkan oleh pompa aerator mampu meningkatkan jumlah kandungan oksigen terlarut dalam air.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	SKR/FTP/2008/194/050803435
Subjects:	300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions:	Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User:	Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited:	13 Nov 2008 09:48
Last Modified:	21 Oct 2021 06:56
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/147968

Text 050803435.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB)

Actions (login required)

View Item