AgusSusantoGinting (2008) :Rancang Bangun Mesin Pemisah Kulit Kenaf (Hibiscus canabinus L) Dengan Metode Pembelahan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kenaf ( Hibiscus cannabinus L.) merupakan tanaman penghasil serat yang penting dan banyak diusahakan negara-negara di Asia seperti Bangladesh, India, Cina, Thailand, dan Indonesia. Selain menghasilkan serat, batang kenaf juga dapat menghasilkan pulp yang dapat digunakan sebagai bahan kertas bermutu tinggi. Tujuan penelitian ini adalah merancang bangun mesin untuk memisah kulit kenaf dari batang dengan metode pembelahan dan menguji kinerja mesin pemisah kulit kenaf dengan metode pembelahan. Manfaat penelitian adalah hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai informasi dalam pengupasan kulit kenaf dan mempermudah pekerjaan pemisahan kulit kenaf dari batangnya. Kenaf adalah salah satu diantara jenis tanaman serat-seratan yang dapat menghasilkan serat sebagai bahan baku karung goni. Tanaman ini merupakan tanaman herba semusim dengan tipe pertumbuhan dengan bentuk semak tegak. Pada keadaan normal, pertumbuhan optimal kenaf berkisar pada umur 60-90 hari. Tanaman kenaf ada yang bercabang banyak, sedikit, dan ada juga yang tidak bercabang. Pertumbuhan vegetatif kenaf terus berlangsung sampai fase generatif berakhir. Kenaf dapat tumbuh hampir pada semua tipe tanah, tetapi tanah yang ideal untuk kenaf yaitu tanah lempung berpasir atau lempung liat berpasir dengan drainase yang baik. Agar dapat diambil seratnya, maka batang berkulit harus direndam dalam kolam perendaman. Dengan perendaman, sel-sel serat kenaf dapat terlepas melalui proses mikrobiologis oleh bakteri. Jika yang direndam seluruh batang, maka waktu perendaman yang diperlukan adalah 10-20 hari, sedangkan jika yang direndam hanya kulit batang, waktu perendaman hanya 5-7 hari. Pekerjaan pembuatan mesin pemisah kulit kenaf ini dilakukuan di bengkel ( work shop ) Mekatronik Jurusn Teknik Pertanian dan proses pengujian dilakukan di Laboratorium Daya dan Alat Mesin Pertanian, Jurusan Teknik Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya. Penelitian ini dilaksanakan mulai pada bulan Maret 2008 sampai Juni 2008. Proses pembelahan dimulai dari pangkal batang, hal ini dilakukan untuk mempermudah pembelahan. Pengujian dilakukan terhadap 5 batang kenaf dengan perlakuan 0-6 hari setelah panen. Rancangan mesin pemisah kulit kenaf dengan metode pembelahan terdiri atas beberapa bagian meliputi : pisau pembelah, roll pematah, kerangka, saluran pemasukan, alur pembelahan, motor bensin 2 langkah, dan sistem transmisi. Mesin tersebut memiliki dimensi total dengan panjang 100 cm, lebar 60 cm dan tinggi 85 cm. Pisau berdiameter 15 cm, roll pematah berdiameter 15 cm dan panajang 50 cm. Pematah berupa balok karet dengan dimensi panjang 50 cm, lebar 2 cm dan tinggi 3 cm dimana terdapat 4 buah pematah per roll . Daya penggerak sebesar 3 HP dan transmisi yang digunakan berupa pulley dan V-belt. Putaran pisau ideal untuk pembelahan sebesar 2360 rpm dan putaran roll pematah ideal untuk pematahan sebesar 160 rpm. Kapasitas kerja mesin tertinggi diperoleh pada perlakuan 0 hari setelah panen yakni sebesar 59,09 kg/jam, sedangkan kapasitas kerja terkecil ditunjukkan pada perlakuan hari ke-4 setelah panen yakni sebesar 18,9 kg/jam. Kualitas hasil pemisahan terbaik pada perlakuan hari ke-1 setelah panen (8,4% batang melekat) dan terjelek pada perlakuan hari ke-4 setelah panen (37,84% batang melekat).
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FTP/2008/188/050803429 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 13 Nov 2008 08:35 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 06:53 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/147961 |
![]() |
Text
050803429.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |