LukmanHendrasto (2008) Pasteurisasi Susu Menggunakan Teknologi Pulsed Electric Field (PEF) Pada Ruang Perlakuan Statis. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pasteurisasi adalah salah satu cara pengolahan bahan pangan dengan metode termal. Dimana dengan metode ini diharapkan mikroorganisme yang merugikan dalam bahan pangan dapat tereliminasi dan tetap mempertahankan mikroorganisme yang bermanfaat, serta kandungan nutrisi di dalamnya. Akan tetapi pada kenyataannya banyak mikroorganisme yang bermanfaat tereliminasi, sedangkan mikroorganisme yang merugikan masih tersisa banyak. Pasteurisasi dengan panas ini juga menghabiskan banyak energi panas yang sebagian besar terbuang sia-sia. Pulse electric Field (PEF) adalah salah satu metode pengolahan pangan non-thermal dengan menggunakan kejutan listrik intensitas tinggi yang diaplikasikan pada bahan yang berbentuk cair. Prosesnya sangat singkat dibawah satu detik dengan pulsa yang pendek dan tegangan antara 20-80 kV untuk menginaktivasikan mikroorganisme tanpa merubah warna, rasa bau serta nutrisi susu sehingga hasil produk olahan sama dengan keadaan segarnya. Tujuan penelitian ini adalah modifikasi tegangan dan ruang perlakuan pada mesin sterilisasi susu berbasis PEF, mengetahui prinsip kerja pasteurisasi susu menggunakan teknologi PEF, serta mempelajari pengaruh pasteurisasi dengan teknologi PEF terhadap pengurangan jumlah mikroorganisme dalam susu. Secara umum Pulsed Electric Field (PEF) mempunyai 2 komponen utama, yaitu: Pembangkit tegangan tinggi yang menghasilkan tegangan keluaran 24; 36,9; 37,7 dan 52,7 kV dengan frekuensi 50 kHz serta arus yang dihasilkan 3.8, 4.5, 5.4 dan 11 mA; serta ruang perlakuan dengan kapasitas 243 ml dengan elktroda alumunium disalah satu sisinya. Mesin pasteurisasi ini bekerja dengan cara mengalirkan kejutan medan listrik tegangan tinggi mengenai bahan untuk menginaktivasi mikroba. Proses pasteurisasi dilakukan dalam sebuah ruang perlakuan statis dengan menggunakan satu elektroda sebagai konduktor medan listrik. Tabel Nilai Efektivitas Pembunuhan Mikroba (dalam %). Lama Tegangan perlakuan 0 kV 24 kV 36,7 kV 37,7 kV 52,7 kV 2 detik 0 48,09 88,14 89,40 95,03 4 detik 0 65,28 92,59 93,16 96,17 6 detik 0 77,78 93,76 95,08 97,19 Efektivitas yang hampir sama dan pertambahan efektivitas yang hanya sedikit merupakan suatu indikasi bahwa pada rentang tegangan dan waktu perlakuan itulah jumlah mikroba dapat berkurang. Sedangkan apabila ditambah lagi kadar tegangan dan waktu perlakuannya kemungkinan pertambahan efektivitasnya hanya akan bertambah sedikit sampai dengan efektivitas 100%.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FTP/2008/182/050802916 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
| Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian |
| Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
| Date Deposited: | 08 Oct 2008 10:39 |
| Last Modified: | 21 Oct 2021 06:05 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/147955 |
![[thumbnail of 050802916.pdf]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
050802916.pdf Restricted to Registered users only Download (8MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |