Pengaruh Aerasi pada Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Sawi dengan Sistem Hidroponik

DoniOsmon (2008) Pengaruh Aerasi pada Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Sawi dengan Sistem Hidroponik. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tanaman sawi merupakan tanaman sayuran yang banyak mengandung vitamin A dan vitamin C serta sedikit vitamin B. Tanaman ini akan cepat tumbuh bila ditanam dalam suasana yang lembab. Pada musim kemarau, jika penyiraman dilakukan teratur dan dengan air yang cukup, tanaman ini dapat tumbuh sebaik di musim penghujan. Solusi untuk menjaga lingkungan tanaman lebih terkontrol adalah dengan membudidayakan tanaman melalui sistem hidroponik. Sistem hidroponik adalah bercocok tanam tanpa tanah. Dalam teknik ini tanaman ditanam dalam pot atau wadah menggunakan air atau bahan porous seperti kerikil, pecahan genting dan pasir kali. Tiga faktor yang mempengaruhi kultur air antara lain aerasi pada perakaran, ruang gelap akar dan pendukung pertumbuhan fisik tanaman harus tersedia, misalnya larutan nutrisi. Aerasi pada perakaran harus dihindari terjadinya respirasi anaerob, dapat diatur dengan mengatur larutan nutrisi dan pemberian pompa untuk memberikan oksigen. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui peningkatan aerasi pada zona perakaran dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman sawi. Parameter yang digunakan sebagai bahan penelitian adalah: tinggi tanaman, panjang daun, lebar daun dan jumlah daun. Metode peningkatan aerasi terdiri dari empat taraf: (1) tanpa aerator, (2) pemakaian aerator dengan durasi 6 jam/hari, (3) pemakaian aerator dengan durasi 12 jam/hari dan (4) pemakaian aerator dengan 24 jam/hari. Hasil analisa menunjukkan, pemberian aerator pada media tanam hidroponik berpengaruh pada pertumbuhan tinggi tanaman. Rata-rata tinggi tanaman sawi yang ditanam pada media tanpa aerator berbeda nyata dengan ratarata tinggi tanaman sawi yang ditanam dengan aerator yang dinyalakan 6 jam/hari. Sedangkan, rata rata tinggi tanaman sawi yang ditanam pada media dengan aerator yang dinyalakan 6 jam/hari tidak berbeda nyata dengan rata-rata tinggi tanaman sawi yang ditanam pada media dengan aerator yang dinyalakan 12 jam/hari dan 24 jam/hari. Rata-rata panjang daun tanaman sawi yang ditanam pada media tanpa aerator berbeda nyata dengan rata-rata panjang daun tanaman sawi yang ditanam dengan aerator yang dinyalakan 6 jam/hari. Rata-rata lebar daun tanaman sawi yang ditanam pada media tanpa aerator berbeda nyata dengan rata-rata lebar daun tanaman sawi yang ditanam dengan aerator yang dinyalakan 6 jam/hari. Perlakuan durasi penggunaan aerator tidak berpengaruh nyata terhadap rata-rata jumlah daun tanaman sawi.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2008/180/050812914
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 09 Oct 2008 08:23
Last Modified: 21 Oct 2021 06:05
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/147953
[thumbnail of 050802914.pdf] Text
050802914.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item