Pengujian Perubahan Fisik Keripik Sawo (Achras zapota) Selama Penyimpanan Dengan Bahan Pengemas Plastik dan Aluminium Foil

SuciDewiAstuti (2008) Pengujian Perubahan Fisik Keripik Sawo (Achras zapota) Selama Penyimpanan Dengan Bahan Pengemas Plastik dan Aluminium Foil. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan fisik (kadar air, kerenyahan, dan ketengikan) keripik sawo selama penyimpanan dengan bahan pengemas plastik jenis PP dengan tebal 0,08 mm dan kertas aluminium foil dengan tebal 0.15 mm. Penelitian ini menguji penggoreng vakum dengan perlakuan ukuran buah sawo (sawo kecil diameter 3.82-4.46 cm, sawo sedang diameter 4.90-5.28 cm, dan sawo besar diameter 5.83-6.05 cm). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar air bahan awal (buah sawo) pada sawo besar sebesar 77.84 %bb, kadar air keripik 7.24 %bb, rendemen 27.99 %, laju penguapan 0.60 kg/jam, dan efisiensi energi sebesar 22.47 %. Sedangkan pada sawo sedang kadar air awalnya sebesar 79.10 %bb, kadar air keripik 7.49 %bb, rendemen 27.81 %, laju penguapan 0.65 kg/jam, dan efisiensi energi sebesar 22.77 %. Dan yang terakhir sawo kecil kadar air awalnya sebesar 80.53 %bb, kadar air keripik 8.18 %bb rendemen 27.00 %, laju penguapan 0.69 kg/jam, dan efisiensi energi sebesar 24.45 %. Pada pembuatan keripik sawo ini perlakuan sawo sedang merupakan perlakuan terbaik dengan effisiensi energi sebesar 22.77 % dan jumlah rendemen 27.81 %.. Kadar air, daya patah, dan bilangan peroksida dari keripik sawo semakin meningkat seiring dengan lamanya waktu penyimpanan. Untuk kadar air, sebelum penyimpanan kadar air keripik sebesar 7.24 % sampai dengan 8.18 %. Setelah penyimpanan selama 8 minggu menjadi ± 9 % sampai 11 %. Sedangkan untuk daya patah nilainya sebesar ± 5 N sampai 13 N. Untuk ketengikan (bilangan peroksida) nilainya sebesar ± 1.9 mg/1000gr sampai 2.85 mg/1000gr. Pengemas yang paling cocok untuk penyimpanan produk keripik sawo adalah aluminium foil. Kadar air keripik yang dikemas dengan pengemas foil nilainya adalah 9.77 % untuk sawo kecil, 9.62 % untuk sawo sedang dan 9.83 % untuk sawo besar. Untuk daya patah nilainya sampai minggu ke-8 adalah 13.7 N untuk sawo kecil, 12.7 N untuk sawo sedang dan sawo besar. Untuk bilangan peroksida sampai minggu ke-8 nilainya adalah 2.86 mg/1000gr untuk sawo kecil, 2.83 mg/1000gr untuk sawo sedang dan 2.82 mg/1000gr untuk sawo besar.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2008/175/050802909
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 09 Oct 2008 08:49
Last Modified: 21 Oct 2021 06:00
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/147947
[thumbnail of 050802909.pdf] Text
050802909.pdf
Restricted to Registered users only

Download (7MB)

Actions (login required)

View Item View Item